Lihat ke Halaman Asli

Tak Pernah Membencimu

Diperbarui: 25 Juni 2015   04:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam luka
Dalam perih
Dalam pedih
Dalam airmata yang kau beri untukku
Tak pernah ada benciku menyelinap
Tak pernah ada dendamku menyapa
Tak pernah ada..
Sejauh aku melangkah
Sejauh aku menapaki jarak
Aku masih terfokus padamu
Aku masih terpusat dalam jangkauan akanmu
Sulit ternyata
Sulit bagiku meraba cerita tanpamu
Sulit bagiku mengeja kisah tanpamu
Tapi sudah tidak ada
Sudah tidak ada yang masih bisa ku keluhkan
Sudah tidak ada
Kau pergi
Kau hilang
Lenyap, bekas pelukan itu memudar
Aku mencari dan tidak ada
Sekali lagi mencari dan tidak ada
Tidak ada
Tidak ada kau sama sekali
Sekeras apa pun usahaku
Tetap tidak ada kau
Aku menepi
Kita usaikah
Aku diam, bisu dan tak ada makna
Tetap tidak ada kau
Baiklah
Itu pilihanmu
Tapi bukan pilihanku
Namun aku menerima
Kusudutkan hatiku dan aku tertatih
Aku berjalan menjauh dari semuanya
Aku belajar tanpamu
Aku belajar terbiasa tanpamu
Tanpa benci meski marah
Tanpa dendam meski kecewa
Aku menjauh
Aku belajar menjauh darimu

09 Maret 2012
01.37 PM




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline