Lihat ke Halaman Asli

KH. Ma'ruf Amin, Pembangunan Koperasi dan Arus Baru Ekonomi Indonesia

Diperbarui: 4 Desember 2018   15:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

foto:detik.com

Di tengah majunya zaman hari ini, kehadiran Koperasi sebagai sebuah instituti ekonomi dinilai sangat penting. Koperasi diyakini dapat menjadi jawaban atas permasalahan ekonomi yang dihadapi rakyat.

Atas alasan itulah, Majelis Ulama Indonesia (MUI) mendorong pembentukan Koperasi Mitra Santri Nasional (KMSN) untuk membangun pertumbuhan ekonomi dari kalangan bawah.. Koperasi ini pertama kali diluncurkan oleh KH. Ma'ruf Amin di Desa Sindang, Kec. Lebakwangi Kab. Kuningan, pada Rabu (04/4).

Dikutip dari laman resmi MUI, ide pembentukan Koperasi semacam ini merupakan langkah maju untuk membantu masyarakat dengan taraf ekonomi rendah. Mengingat selama ini kalangan yang terbantu dengan kemudahan fasilitas, akses, permodalan, maupun pemasaran adalah kelas menengah atas.

Dengan adanya Koperasi ini, perekonomian masyarakat bawah diharapkan dapat terbantu. Peran Koperasi yang mirip dengan santri karena dekat dengan masyarakat akan benar-benar mampu mendorong ekonomi masyarakat kecil.

"Kita buat arus baru kemudian pemberdayaan ekonomi umat. Pemberdayaan ekonomi umat itu kita ingin basis-basis yang kita bangun di pesantren. Kalangan santri supaya santri mengambil peran berkontribusi. Santri itu banyaknya di lapis bawah," kata Kiai Ma'aruf sebagaimana dilansir dari Republika, Kamis (5/4).

Lantas, mengapa harus Koperasi? Karena sistem dan institusi Koperasi ini dinilai sangat cocok dengan keberagaman, budaya tolong menolong, serta saling menghargai sebagaimana karakteristik masyarakat Indonesia. Lebih dari itu, institusi ini juga sesuai dengan nilai nilai Pancasila.

Koperasi dapat menjadi wadah pemberdayaan, saling asah, asih, asuh sekaligus menjadi pemersatu dalam menghadapi persaingan bebas di tingkat nasional dan global.

Tak bisa dipungkiri bahwa pembentukan Koperasi sebagaimana di atas dipengaruhi oleh pemikiran ekonomi yang dianut oleh KH. Ma'ruf Amin. Dapat dikatakan bahwa pembangunan Koperasi tersebut adalah implementasi dari konsep 'Arus Baru Ekonomi Indonesia'.

Arus Baru Ekonomi adalah gagasan perekonomian yang diusung oleh KH. Ma'ruf Amin. Dalam terma konsep ini, pemberdayaan umat (atau rakyat) adalah poin kuncinya. Pembangunan harus dimulai dari bawah, dari rakyat, dan umat ditempatkan sebagai subyek pembangunan ekonomi itu sendiri.

Basis kritiknya terletak pada pola pembangun kita selama ini (baca arus lama) yang selalu dimulai dari atas ke bawah. Artinya, aktivitas ekonomi model ini akhirnya selalu melahirkan konglomerasi. Konglomerat itu semakin kaya, sedangkan rakyat tak bertambah kesejahteraannya.

Maka dari itu Arus Baru Ekonomi Indonesia berusaha membalik pola tersebut. Pembangunan ekonomi harus berawal dari masyarakat bawah, umat harus bangkit, dan menjadi pelaku utama kegiatan ekonomi di segala aspek. Untuk mewujudkan ini, pembangunan Koperasi adalah langkah awalnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline