Hipnotis, cara mudah mempelajari hipnotis adalah dengan mengetahui cara kerja pikiran manusia. Pencitraan (politik pencitraan ) adalah contoh gamblang bagaimana hipnotisme bekerja. sehingga menimbulkan penilaian irasional, bahkan tokoh yg biasa saja bisa Nampak luar biasa dalam kancah politik, padahal semua jelas2 settingan, di setting Lugu,rendah hati, di harapkan rakyat dan berbagai kata kunci lainnya. sangat di sayangkan, Indonesia lagi2 kalah dg hipnosis,,,mari semakin realistis, memimpin negeri ini tdk hanya bermodal kepolosan, makin polos dan lugu,maka Negara kita makin mudah dipermainkan tangn2 kekuasaan asing. kita butuh pemimpin yg memang mumpuni dalam semangat nasionalisme,pemberani, punya wawasan strategi militer sebagai penguat Hankam dan juga punya wakil yg faham tentang ilmu ekonomi berbasis kerakyatan dan keadilan sosial. modal sikap Lugu saja tidak cukup,,,,, negara asing/para investor2 rakus dan linglaran koruptor akan memakan dan menelan bulat2 pemimpin yg polos dan terlalu lugu. sosok yg Tegas dan mandiri sangat dirindukan untuk memimpin ratusan juta Rakyat Indonesia. pilihan itu bebas, namun pilihlah sosok yg benar2 Pemberani, berani menembak mati Koruptor,berani membubarkan ormas arogan dan yg anarkis,berjiwa matang,bijak, dan punya integritas mental seorang prajurit sejati. bukankah hidup ini adalah Perjuangan????? salam Indonesia Raya !!! demi Indonesia yg lebih baik, jauhilah Latah politik,kagum pada kepolosan seorang tokoh akan membuat rakyat kelak menyesal. renungkan. Merdeka !!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H