Lihat ke Halaman Asli

Politikus Vs Orang Awam

Diperbarui: 24 Juni 2015   01:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

POLITIKUS VS ORANG AWAM

Ketika ada Pemimpin yang dekat dengan rakyat, politikus bilang, “ah itu hanya pencitraan”.

Tapi orang awam bilang, “busyet dah, baru sekarang ada pemimpin kayak gitu, luar biasa”

Ketika ada Pemimpin yang membangun perumahan untuk rakyat secara gratis, politikus bilang, “ah, itu hanya pencitraan supaya rakyat suka ma dia”.

Namun orang awam bilang, “Ya Tuhan terimakasih telah kau hadirkan pemimpin yang peduli pada nasib rakyatnya”.

Ketika ada Pemimpin yang mendatangi perkampungan kumuh dan pasar – pasar, politikus bilang, “hmm .. orang ini g’ ada habisnya bikin pencitraan”.

Namun orang awam bilang, “gile lu ndro’ (nyadur pelm dono kasino indro) Pemimpin yang satu ini masak empet-empetan ma rakyat, nyalamin, nongkrong bareng, wuiihh .. gini ni pemimpin dambaan rakyat”.

Ketika ada Pemimpin yang mengratiskan biaya pendidikan dan kesehatan, politikus bilang,”dasar .. kerjanya hanya pencitraan, pencitraan, pencitraan”.

Namun orang awam bilang, “Istriku, anak-anakku, keponakan-keponakanku … sekarang kita tidak perlu khawatir lagi akan hidup kita, walaupun penghasilan kita kecil, namun keperluan terbesar kita (biaya pendidikan dan kesehatan) sdh ada yang menanggung”.

Ketika ada Pemimpin yang mencoba transparan pada anggaran yang dipergunakan untuk rakyat, politikus bilang,”anggaran se gedhe gajah gitu cuma bangun kayak gitu, sok transparan lu dasar dewa pencitraan”.

Namun orang awam bilang,”lah .. yang dulu-dulu kok g’ pernah kayak gini yah?,”.

Ketika ada pemimpin yang bersih, mau bekerja siang malam dan tidak ada sejarah korupsi, “politikus bilang,”ente mencoba mengelabui rakyat disini, jangan harap ya? Krn gue punya data2 yang valid dan informasi yang akurat tentang kelakuan ente sebelumnya, silahkan bangun pencitraan sepuas-puasnya, krn waktumu akan tiba”.

Namun orang awam bilang,”semoga Tuhan memberi kesehatan dan keselamatan pada pemimpin ini dan menjauhkan dari segala fitnah orang-orang jahat,”

dah gitu aja dulu ..

Note :

Politikus : menilai tindakan orang berdasarkan motif

Orang awam: menilai tindakan orang berdasarkan fakta




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline