Lihat ke Halaman Asli

Ammy Kudo

Pendidik AUD

Miskin

Diperbarui: 28 Februari 2019   04:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Memutus Rantai Kemiskinan Demi Keluarga Sejahtera 

Sebuah keluarga yang tinggal di wilayah perkotaan yang ramai dan tersentuh peradaban teknologi, tentulah membutuhkan banyak biaya agar kehidupan keluarga tersebut bisa berlangsung dengan baik. Ayah bekerja mencari nafkah, ibu berperan di rumah sebagai manager domestik, dan dua atau tiga anakknya berangkat ke sekolah untuk mencari ilmu. mereka tinggal di rumah yang nyaman, dapat beribadah dengan baik, mempunyai pakaian yang layak dan asupan makanan dengan jumlah yang memadai, sehat dan bergizi. Sehingga seluruh keluarga hidup dalan suasana yang tentram damai dan sehat jasmanai dan rohani.

Keluarga yang ideal, idaman semua orang!

Namun tatkala terjadi ketimpangan, impian keluarga ideal itu akan hancur satu persatu. Ayah tak lagi bekerja, maka peran ibu akan ditunutrt untuk membantu menanggung beban keluarga. Atau penghasilan ayah yang tidak memadai, karena kebutuhan yang sangat tinggi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline