Lihat ke Halaman Asli

Suparmin

Seorang Pendidik Tingkat SMA di Kabupaten Gowa, Sulsel

Sekolah Saya Telah Membagikan Paket Data kepada Seluruh Peserta Didik, Sekolah Anda?

Diperbarui: 7 Mei 2020   19:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto ini bukan bagian dari cerminan artikel. melainkan hanya ilustrasi penunjang. Sumber foto: Tanoto Foundation (via KOMPAS.com)

Proses Pebelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang dalam masa pandemik ini lebih dikenal dengan belajar dari rumah, dalam praktiknya, tidak semudah membalikkan telapak tangan.

Kita semua telah membaca berbagai macam masalah yang terus disoroti, hingga KPAI pun merilis beberapa keluhan-keluhan tersebut. Beberapa masalah tersebut adalah:

1.  Kondisi jaringan

Tidak semua daerah di Indonesia memiliki jaringan internet yang stabil. Bahkan, hingga kini, masih ada daerah-daerah yang tidak terjangkau dengan jaringan internet.

Hal ini menjadi penyebab sistem belajar dari rumah tidak dapat dilakukan secara maksimal. Kita telah membaca, bahkan menonton di media nasional seorang pendidik yang rela meluangkan waktu dan tenaga mengajar dengan berkunjung ke rumah peserta didiknya satu demi satu.

Satu sisi, kegiatan ini dilaksanakan di masa pandemi yang mengahruskan kita tinggal di rumah. Akan tetapi, di sisi lain, kegiatan ini terpaksa dilakukan untuk menjamin peserta didik mereka tetap mendapatkan haknya dalam bidang pendidikan.

2. Sistem yang digunakan pendidik

KPAI pasca menerima laporan dari orang tua dan peserta didik, menyoroti sistem pembelajaran jarak jauh yang dilakukan oleh pendidik dan peserta didik.

Ada pendidik yang hanya mengirimkan tugas kepada peserta didik tanpa penjelasan sebelumnya. Ada juga pendidik yang mengirim tugas dan batas pengumpulannya yang begitu membebani. Atau ada pendidik yang memberikan tugas tanpa penguatan.

Ingat, ini bukan pendapat saya secara pribadi, ya.

3. Ketidakmampuan orangtua mendampingi anaknya di rumah

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline