Pemanfaatan Limbah Organik pada Desa Sriwungu menjadi Pupuk Organik Kering dan Cair untuk Tanaman Cabai
Sriwungu, Temanggung (5/2/2024) Pada tempat pembuangan sampah desa terdapat limbah organik dan anorganik hasil limbah rumah tangga dan pertanian. Sebelumnya limbah organik akan dijadikan pupuk organik, tetapi sudah lama ini tidak berjalan. Maka saya ingin mengolah limbah organik desa menjadi pupuk organik kering dan pupuk organik cair untuk tanaman cabai sehingga dapat digunakan atau dijual belikan.
Perangkat Desa Sriwungu beserta TIM I KKN UNDIP 2024 melakukan survei lokasi TPS (pempat pembuangan sampah), sosialisasi mengenai progam dengan petugas TPS, dan melakukan sosialisasi dengan warga desa.
Ketergantungan masyarakat terhadap pupuk kimia yang dapat secara mudah dipakai dan dibeli menyebabkan kurangnya penggunaan limbah organik yang sudah ada. Sosialisasi dan praktek pembuatan pupuk organik kering dan cair untuk tanaman cabai dilakukan bertujuan untuk meningkatkan daya tarik terhadap pupuk organik sehingga mengurangi penggunaan pupuk kimia.
Pelaksanaan sosialisasi dan praktek pembuatan pupuk organik kering dan cair untuk tanaman cabai berjalan dengan lancar dan telah diuji coba pupuknya pada tanaman cabai. Pembuatan dan uji coba pemupukan dilakukan bersama petani Desa Sriwungu. Dengan adanya sosialisasi dan praktek pembuatan pupuk organik diharapkan dapat memperbanyak wawasan pada petani dan mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia.
Penulis :
Muhammad Ammar Atthoriq -21030120130088
Fakultas Teknik