Lihat ke Halaman Asli

M Ammar Mahardika

Service Engineer PT ALTRAK 1978

Konser Salam 2 Jari: Titik Kulminasi Perubahan

Diperbarui: 18 Juni 2015   07:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jokowi di Konser Salam Dua Jari (DroneJournalism, KOMPAS.com/Roderick Adrian Mozes-Kristianto Purnomo

[caption id="" align="aligncenter" width="624" caption="Jokowi di Konser Salam Dua Jari, diambil dari kamera Drone Kompas.com (KOMPAS.com/Roderick Adrian Mozes-Kristianto Purnomo)"][/caption]

Catatan—tulisaninitidakadaunsurkampanyesamasekali, hanyamengutarakanpendapatdanpengalamanpribadi karenasayamenghormatikeputusanKPUyang mengatakanuntukseluruhpendukungmasing-masingcalonpresidenuntuk “melepaskansegalabentukatributkampanye”. LagipulaAndapunyajagoannyamasing-masing, kan? Selamatmembaca!

KontestasiPemilihanPresiden (Pilpres) untukperiode 2014-2019 mendatangsemakinmeningkat.Apalagikemarin (5/7) hariterakhirkampanyeuntukkeduapasangcalon, PrabowoSubianto-HattaRajasa (nomorurut 1) danJokoWidodo (Jokowi)-JusufKalla (2),sehinggatidakbisadipungkiriusaha paling kerasmerekatunjukkanuntukpersuasiswing voters, ataupemilihtetap yang belummenentukanpilihan—sayang, kan, kalaumerekagolput alias golonganputih?

Saya pribaditahunini, pujisyukur, bisamemilihkarenacukupumur, dansayatelahmenentukansiapa yang sayapilih.Hal itusayatunjukkanpadaacaraKonser Salam 2 Jari di stadionGelora Bung Karno, Sabtu (5/7)lalu, yang diadakan oleh relawan capres Jokowi-JK (dimotori oleh personil grup band Slank).Sudahjelassiapa yang sayadukung; dansayasangatmengapresiasiacarainikarenaacarainidibuatgratisuntukseluruhkalangandanartis-artis yang datangmeramaikanacarainitidakdibayarserupiah pun!

Konser Salam 2 Jaridimulai jam 14.00 WIB, tetapimassa yang mengerubungistadionbersejarah Indonesia itusudahdatangjauh-jauhwaktu. Saya yang datangbersama ayahsayadanbertemukakaksepupupun merasakankeramaianitu; butuhwaktuuntukbertemudi lapangantengahpanggung.Walauadasedikitmasalahdenganpolisisebelummasuk, euforiaacaraterasabahkansebelummasukKompleksGelora Bung Karno.Banyak orang berbondong-bondong—baikberjalan kaki, naikkendaraanpribadi, maupunkendaraanumum—sembarimelakukangimmickmengacungkanjaritelunjukdantengahkeudara.Semua orang senangsiangitu.

Ketikamasukkedalamstadionlewatpintubawahyang biasanyauntukambulansdanmobil-mobilpolisi pun berjalantertib, walaupunagakberdesakankarena yang dibukahanyasatupintu, pintuutara.Setelahitusaya, ayah sayadankakaksepupubesertatemannyaberkumpuldanmulaimenikmatiacara.Dalambenaksaya, berorasimengumpulkanmassadanberbicara di panggungbesaradalahintrikkonvensional yang tidakpernahada di pikiransayauntuksayahadiri, tapi kali iniberbeda; iniadalahbagiansejarah, terakhir kali semuaorang-orang pendukungpasanganiniuntukmenguncimasadepan; semua ingin perubahan. NegaraamandandamaimelaluidemokrasidanpengamalanPancasilasemurnidansekonsekuenmungkin, bukan liberal atauotoritarian.

Berbagaiartisdantokohterkenalberkumpuldanmenyuarakanaspirasidandukunganmerekalewat musik atauseniperan (adasedikitstand-updanlawakkemarin), namunyangmembuatsayaterharusekaliadalahketika para mantanatlet—bukanatletsembarangan, tapiatletnasionalkelasdunia yang seringmengibarkanbendera Indonesia di berbagaiajangbergengsiinternasional, seperti Richard Sambera, Taufik Hidayat, Susi Susanti, dll.—menyatakandukungannyakepadapasanganini.Melihatberbagaipenuturantentangbetapatidakdihargainya “pahlawantanpadarah” inisaat-saatini, sayahanyatidakinginmerekamajukeataspanggunglagisuatusaatnanti, setelah 9 Juli, meneriakkanhal yang sama. Pekerjaanapapunharusdiberitimbalbalik yang sama!

Acarapenampilanartispapanatas Indonesia, seperti /Rif, Slank, OppieAndaresta, Pandji, JFlow, Glenn Fredly, Tompi, DiraSugandi, SandhySondoro, dkk.danpernyataandukunganhanyalahpengantar untuk calonpresidenJoko Widodomuncul—sambilberlari—keujung “lidah” panggungdanmembacakankontrakpolitik (tumbensekalibeliautidakberkelakarbanyak, mungkinmenyimpantenagauntukdebatterakhirpadamalamnya). Semuamassa yang tadinyaributsekali (apalagisetelahpenampilan band denganmassaterbanyak di negeriini, Slank, tampil)menjadidiamdandengankhidmatmerinciberbagai kata yang beliaukatakan. Sungguhrealistisdanpenuhharapan;tidakpenuhretorikaseperti yang dijanjikanberbagaipolitikus yang sayapernahlihat.Beliaudengandetilmenjelaskansetiap program danjanji yang beliaukumandangkan.Tidakheranbanyak orang berharapbeliaumenang di pilpres kali ini.

SetelahJokowi pergi, doadibacakanolehQuraishShihab. Sungguhmenenangkansetelahberjam-jam panas-panasan di lapangan.Acarainiberhasilmengumpulkanberbagai orangdengan agama, latarbelakang, suku,ras,danpandanganberbeda, contohnya para komunitaspemusik yang berbeda-beda—mulaidarihip-hophinggarock­—secaraikhlasdanvisioner.

Masalahutamasetiapacarasepertiini di Indonesia adalahsampah.Yep,halinitidakkunjungberubah;setiapacarabesarpastisampahberserakan.Namunsekaranginiberbeda;banyakorangsekarangtergugahuntukmembantupetugaskebersihanuntukmemungutsampah.Bahkanadayangsampaimembawakantonghitambesarsendiriuntukmemungutnya.Sayasendiri pun sedikitmembantu (ya, membawasampah yang adadi hadapansayasaja,sih) tapisayabanggadenganrevolusi mental ini; perubahanmulaidarikitasendiri,termasukmengubahpolapikirkita agar tidakgolputdandapatmembedakanmana yang baikdengan yang buruk—dengankacamatamanusiatentunya, bukankacamata agama, sukudanbudaya.

Akhirkata,sayainginmengatakanbahwasebenarnyasayabukanpendukungsalahsatupartaiatauperoranganataugolongan.SayapendukungberatIndonesia.Sayainginlihat Indonesia majusebagaikesatuan,bukanhasilklaimperoranganataukelompok.Namunketikapilihannyaterlihatjelas, antaracalonpemimpin yang dikelilingikoruptordanperampokhakrakyatdengancalon yang rendahhati—bukanpencitraan—dansudahterbuktiprestasinya di berbagaiaspek, sayatidakakantutupmatauntukmemilih. Indonesia jaya!

MAM

6 Juli 2014

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline