Lihat ke Halaman Asli

Dikala Hujan

Diperbarui: 31 Januari 2016   23:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dikala hujan,

ada yang menjelma menjadi dingin dan belati.

Dikala hujan,

ada yang merasuk ke dalam sepi.

Dikala hujan,

ada yang terdiam patah hati.

Dikala hujan,

ada yang berteriak mengucap benci.

Dikala hujan,

ada yang terpuruk menyesali makna diri.

Dikala hujan,

ada yang terjun meretas batas mati.

Aku bingung,

hanya aku yang memilih menjadi api.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline