Lihat ke Halaman Asli

Ammar Kadafi

Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Rayakan 26 Tahun, DPP IMMAN Padangsidimpun Angkat Budaya Lokal di Era Milenial

Diperbarui: 25 Juni 2024   16:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto bersama pada acara Seminar pengenalan budaya Mandailing pada Senin, (24/6/2024). Dok. Pribadi

Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Mandailing Natal Padangsidimpuan (DPP IMMAN PSP) sukses gelar acara seminar pengenalan budaya Mandailing dalam rangka memperingati hari ulang tahun ke-26. Acara yang mengangkat tema "Penguatan Rasa Budaya Lokal untuk Proteksi Diri di Era Milenial" ini berlangsung di Aula Kantor NU Padangsidimpuan pada Senin, (24/6/2024).

Acara tersebut diikuti oleh 50 mahasiswa asal Mandailing Natal yang berkuliah di berbagai kampus di kota Padangsidimpuan, termasuk UIN Syahada Padangsidimpuan, Universitas Graha Nusantara, UM Tapsel, dan IPTS. Seminar ini dimulai pada pukul 14.00 WIB dengan narasumber Ketua Dewan Pembina, Drs. Syamsuddin Pulungan M.Ag, dan tokoh sejarawan budaya Mandailing Natal, Bapak Askolani Nasution Sutan Kumala Porang.

Adi Lubis, Ketua Umum DPP IMMAN Padangsidimpuan, dalam sambutannya menyampaikan harapannya, "Semoga dengan kegiatan ini dapat menumbuhkan rasa cinta kita terhadap budaya lokal dan menyadarkan kita akan pentingnya melestarikan budaya."

Miftahul Khoir, Demisioner Ketua Umum periode 2021-2023, juga memberikan sambutannya, "Dinamika yang Anda temukan dalam setiap kegiatan yang diadakan di organisasi ini, khususnya DPP IMMAN Padangsidimpuan, adalah untuk menjadi pembelajaran sehingga terbentuknya kaderisasi yang berkualitas. Tetap jaga kekompakan serta tumbuhkan tanggung jawab sebagai anggota DPP IMMAN Padangsidimpuan."

Musa Arifin, selaku Dewan Pembina, menjelaskan tentang sosok sejati orang Mandailing yang dikenal dengan istilah "Hamandailingon". "Hamandailingon adalah label yang diberikan kepada sosok sejati dari orang Mandailing, yaitu mereka yang mengimplementasikan nilai-nilai filosofi yang diwariskan oleh leluhur yang dalam istilah Mandailing dikenal dengan diksi 'pandokon ni ompungta na parjolo sundut'," jelasnya.

Hj. Purnadi S.E., mewakili Bapak Irsan Efendi Nasution, SH (Dewan Pembina), dalam sambutannya mengatakan, "Jika ingin sukses maka kenali budaya Anda terlebih dahulu. Di manapun dan kapanpun, tetaplah jaga kebudayaan agar tidak terlupakan sehingga dapat dirasakan oleh anak cucu di hari esok."

Hilman, Pimpinan Bank Sumut Syariah, berharap, "Dengan bertambahnya usia DPP IMMAN ini, semoga dapat menjadi lebih eksis dan DPP IMMAN Padangsidimpuan bisa menjadi garda terdepan dalam pembangunan budaya Mandailing Natal di era milenial saat ini."

Drs. Syamsuddin Pulungan, Ketua Dewan Pembina, yang juga membuka acara, menyatakan, "DPP IMMAN lahir pada 24 Juni 1998, hingga saat ini berusia 26 tahun. Ini adalah perjalanan yang panjang dan merupakan sejarah yang tidak bisa dihilangkan. 26 tahun bukanlah waktu yang singkat dan penuh dengan proses yang harus kita hargai."

Dengan terlaksananya acara ini, DPP IMMAN Padangsidimpuan berharap dapat terus berkontribusi dalam pelestarian budaya Mandailing serta menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk mencintai dan melestarikan warisan budaya mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline