Lihat ke Halaman Asli

Kewirausahaan Menjunjung Kepatriotisme

Diperbarui: 23 Agustus 2024   04:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pendidikan vokasional merupakan tambahan untuk pendidikan umum, proses pembelajaran yang terkait dengan bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, memperoleh keterampilan praktis, sikap kerja yang baik, pemahaman serta pengetahuan pekerjaan di segala sektor sosial dan ekonomi sedangkan pembelajaran kewirausahaan merupakan proses pembentukan jiwa wirausaha pada mahasiswa, sehingga dapat menjadi orang yang inovatif, kreatif serta produktif. Karena sebab itu pola pembelajaran kewirusahaan harus meliputi teori, praktek dan implementasi.

Satu aspek penting yang harus ada pada sistem pendidikan modern yaitu penanaman karakteristik kewirausahaan pada peserta didik, sebab lulusan pendidikan modern harus mengacu pada tuntutan kemampuan abad 21 yaitu 4Cs yang merupakan bagian dari karakteristik kewirausahaan, disamping keharusan lain yaitu lulusan juga memiliki kompetensi sesuai dengan bidangnya. Karakteristik kewirausahaan merupakan unsur ideal yang harus dimiliki oleh setiap bangsa, agar bangsa dapat maju membangun kualitas sumber dayanya.

Oleh sebab itu penelitian ini menjadi sangat penting, khususnya mengungkap komposisi pembelajaran kewirausahaan pada kurikulum pendidikan kejuruan (Vokasi)

Kenyataannya telah hadir kemampuan abad 21 yaitu 4C; critical thinking, creativity, collaboration, and communication Keempat hal itu juga termasuk bagian karakteristik kewirausahaan yaitu kreativitas, inovatif, berani mengambil risiko, memiliki kemampuan berpikir kritis, mampu menyelesaikan masalah, serta mampu berkomunikasi dan berkolaborasi secara baik dengan orang lain

Oleh sebab itu setiap manusia harus mampu beradaptasi pada kondisi ini. Disamping itu, angka pengangguran yang tinggi disertai dengan jumlah lapangan pekerjaan yang rendah menyebabkan perlu adanya upaya
menciptakan lulusan pendidikan yang mampu berwirausaha

Apalagi, angka tertinggi pengangguran Indonesia diisi oleh lulusan pendidikan kejuruan yang notabene merupakan program yang melahirkan lulusan siap kerja dan berkompetensi.

peneliti focus pada sub-criterion bagian curriculum dan workload and credit, Beberapa lembaga pendidikan sejauh ini sudah mulai berupaya memasukkan karakteristik kewirausahaan dalam kurikulum dan pembelajaran namun belum merata. Pemerintah juga berupaya untuk menciptakan lulusan yang berkarakter kewirausahaan namun belum diketahui komposisi yang tepat. Maka, kondisi ini perlu diteliti secara ilmiah.

Pendidikan kewirausahaan dalam kurikulum vokasional memiliki peran yang strategis dalam membekali siswa dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dibutuhkan untuk menjadi wirausahawan yang sukses. Hasil dari implementasi program ini menunjukkan peningkatan minat berwirausaha, peningkatan kompetensi siswa dalam bidang bisnis, serta kontribusi terhadap penurunan angka pengangguran.

Jadi kesimpulannya yaitu Karakteristik kewirausahaan menjadi suatu karakter yang sangat penting dan harus dimiliki oleh lulusan pendidikan modern, namun setelah dilakukan penelitian pada kurikulum pendidikan kejuruan, dapat disimpulkan bahwa program studi ini belum menjadikan karakteristik kewirausahaan sebagai bagian penting lulusannya, belum ada upaya mencapai karakteristik kewirausahaan secara legal formal pada visi, misi, dan tujuan program studi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline