Desa Banyumeneng (20/11/2021) -- Rumah Jamur yang berlokasi di Desa Banyumeneng, Kecamatan Mranggen, Kabupatan Demak, hingga saat ini usianya sudah menginjak kurang lebih 2 bulan sejak Rumah Jamur diresmikan, tepatnya pada tanggal 26 September 2021. Pembangunan Rumah Jamur kurang lebih memakan waktu selama 3 pekan, dimulai sejak pekan ke-4 bulan Juli dan selesai pada pertengahan bulan Agustus.
Pembangunan ini lebih cepat daripada target yang telah Tim Program Holistik Pembinaan dan Pengembangan Desa (PHP2D) BEM FKM Undip targetkan. Pasalnya, antusiasime masyarakat yang tinggi akan dibangunnya Rumah Jamur menyebabkan kalender maju dari perkiraan semula.
Pembangunan Rumah Jamur tidak hanya melibatkan Tim PHP2D BEM FKM Undip saja, melainkan juga adanya bantuan dari masyarakat dan Desa Banyumeneng berupa dana serta tenaga.
Rumah Jamur sendiri, kini telah terisi oleh banyak produk, mulai dari produk olahan jamur seperti kerupuk jamur, jamur crispy, nugget jamur, dimsum jamur, sate jamur, hingga banyak produk olahan lain seperti rebung, usus, tempe, dan masih banyak lagi produk yang ada di Rumah Jamur.
Oleh karena itu, guna menjaga kualitas produk yang ada di Rumah Jamur dan untuk meningkatkan kepuasan serta kenyamanan pelanggan, perlu adanya pengecekan yang dilakukan secara rutin terhadap kondisi Rumah Jamur itu sendiri.
Pengecekan rutin dilakukan terhadap alat dan barang yang terdapat di Rumah Jamur, seperti: rak, meja kasir, dinding, kaca, kipas, lampu, karpet, freezer, saklar, meja dan kursi pengunjung.
Tujuan dari dilakukannya pengecekan rutin tersebut adalah untuk memastikan apakah alat dan barang yang terdapat di Rumah Jamur dalam kondisi baik dan tidak.
Nantinya, apabila ditemukan alat atau barang yang kondisinya kurang baik, diberikan penjelasan pada kolom keterangan, dan dapat dilakukan perbaikan, agar kondisinya tidak semakin memburuk.