Lihat ke Halaman Asli

AM MAN 1 KOTA KEDIRI

MAHASISWA UIN MALANG

Melangkah dalam Kehangatan Budaya: P5RA MAN 1 Kota Kediri Menyapa Keindahan NIskala Jawa Timur

Diperbarui: 20 Mei 2024   10:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

P5PPRA

Reporter : Waffa Ainani'ma

Dengan semangat memperkuat dan merayakan keberagaman budaya daerah, MAN 1 Kota Kediri telah sukses menyelenggarakan kegiatan P5RA dengan tema "Kearifan Lokal: Niskala Budaya Jawa Timur". Kegiatan ini diselenggarakan untuk peserta didik kelas X, yang berlangsung mulai dari tanggal 29 April hingga 3 Mei 2024. Dalam rangkaian kegiatan yang berlangsung selama satu pekan tersebut, berbagai aspek budaya Jawa Timur turut dijelajahi dengan antusias oleh siswa. Hal ini terlihat dari beragamnya kegiatan yang diselenggarakan, mulai dari penilaian proposal dan pembuatan rancangan proyek P5.

Semangat kebersamaan dan kegembiraan turut menghiasi kegiatan ini melalui proyek permainan tradisional yang ditampilkan peserta didik seperti Gobak Sodor, Cublak Cublak Suwung, Sepak Tekong, dan lain sebagainya yang mengingatkan semua pihak akan pentingnya melestarikan warisan budaya leluhur.

Tidak ketinggalan, kekayaan kuliner Jawa Timur juga menjadi proyek siswa yang kemudian turut diangkat dalam acara Food Festival yang diselenggarakan pada tanggal 7 Mei 2024. Setiap kelas berpartisipasi dengan memiliki stan bazar sendiri, memamerkan dan menjual kreasi makanan khas daerah. Inovasi dalam menciptakan kreasi makanan tersebut mencerminkan kekayaan budaya yang dimiliki Jawa Timur, serta menunjukkan kebanggaan terhadap warisan kuliner nenek moyang. Hingga kreativitas dalam pembuatan karya seni seperti baju matskot yang menjadi pusat perhatian saat ditampilkan pada jalan santai milad madrasah yang ke 46 pada tanggal 8 Mei 2024.

P5PPRA

Dengan dipamerkannya hasil karya dan kegiatan pada tanggal 7 dan 8 Mei 2024, MAN 1 Kota Kediri telah sukses menghadirkan perayaan budaya yang meriah serta mendalam. Ini tidak hanya menjadi penghormatan bagi kearifan lokal Jawa Timur, tetapi juga menjadi bukti konkret atas semangat kebersamaan dan kekompakan dalam menjaga serta merayakan warisan budaya yang menjadi identitas bangsa.

Sebagai mentor, Mahasiswa Asistensi Mengajar dan Kuliah Kerja Mahasiswa (AM dan KKM) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang memiliki tanggung jawab untuk memberikan bimbingan dan arahan kepada siswa, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan proyek. Mahasiswa AM dan KKM membantu siswa dalam mengatasi tantangan, mengembangkan ide, dan memperbaiki kualitas hasil karya. Selain itu juga berperan sebagai penghubung antara siswa dengan sumber daya dan informasi yang diperlukan, memfasilitasi diskusi dan kolaborasi antar tim proyek, serta memberikan umpan balik yang konstruktif untuk meningkatkan kinerja siswa. Dengan peran yang proaktif dan mendalam ini, Mahasiswa AM dan KKM tidak hanya membantu siswa mencapai tujuan akademik mereka, tetapi juga membentuk hubungan interaksi yang intens dengan sesama, hubungan yang erat dan positif terbentuk di dalam lingkungan belajar tersebut. Sehingga menciptakan atmosfer kolaboratif dan penuh dukungan di sekolah, di mana setiap individu merasa didukung dan diperhatikan dalam perjalanannya dalam belajar dan berkembang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline