KALBAR - Bangsa yang besar mengedepankan sistem pertahanan dan keamanan di dalam negerinya, pentingnya keamanan dalam negeri karena begitu banyak musuh-musuh dan ideologi yang berbeda haluan dengan tujuan bernegara.
Hal itu senada dengan yang disampaikan oleh organisasi paguyuban Pemuda Dayak Kalimantan Barat. Ketua Umum Teofelus Boni bahkan menyerukan agar bisa bersinergi dengan TNI dan Polri agar keamanan dalam negeri masih tetap terjaga.
Seperti diketahui juga, Jelang HUT Bhayangkara 2022 pada 1 Juli 2022, tentu saja pihak Polri maupun TNI harus saling bersinergi membesarkan bangsa ini, karena banyaknya paham-paham yang melakukan intoleransi dan gerakan-gerakan radikalisme.
Tentu saja, itu senada dengan komitmen Pemuda Dayak Kalimantan Barat seperti yang disampaikan dalam sebuah Deklarasi Pemuda Dayak Kalimantan Barat dalam mendukung penuh menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat di Kalimantan Barat.
Pemuda Dayak Kalimantan Barat ini secara lugas dan tegas menolak paham-paham radikalisme yang merusak keutuhan bangsa, terlebih lagi kepada kelompok-kelompok yang mencoba mengganti ideologi pancasila.
"Kami pemuda Dayak Kalimantan Barat mengucapkan selamat Hari Bhayangkara ke 76 tahun 2022, Polri yang presisi mendukung pemulihan ekonomi dan reformasi struktural untuk mewujudkan Indonesia tangguh Indonesia tumbuh," ucap Pemuda Dayak Kalimantan Barat oleh beberapa pengurus, pada Sabtu, 25 Juni 2022.
Sebelumnya, tema HUT Bhayangkara ke 76 tahun 2022 ini adalah 'Polri yang presisi mendukung pemulihan ekonomi dan reformasi struktural untuk mewujudkan Indonesia tangguh Indonesia tumbuh'
Ketua umum Teofelus Boni sekaligus menyerukan bahwa pihaknya siap bersinergi dengan TNI/Polri dan Pemerintah dalam menjaga kondusifitas Kamtibmas di Provinsi Kalimantan Barat, sehingga tercipta suasana yang aman, damai dan sejuk.
"Adil ka'talino, bacuramin ka'suraga, basengat ka' jubata" arus-arus," sebagaimana slogan Pemuda Dayak Kalimantan Barat.
"Adil ka`talino" artinya harus bersikap adil kepada sesama manusia. "Bacuramin ka`saruga" artinya kita harus bercermin, berpandangan hidup seperti perkataan baik di surga. "Basengat ka`jubata" bahwa kehidupan manusia itu tergantung kepada Tuhan Yang Maha Esa.