Lihat ke Halaman Asli

Amirullah Bandu

Penulis Novel Di Atas Singgasana Cinta

Hari Laut Sedunia, Masih Banyak yang Buang Sampah di Laut

Diperbarui: 8 Juni 2020   11:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi saat Pergi Memancing di Tengah Laut

8 Juni seringkali diperinganti sebagai Hari Laut Sedunia, ini sebagai upaya untuk menghargai dan melestarikan kehidupan yang ada di laut. Tidak bisa dinafikan bahwa, seringkali kita menemukan orang-orang yang tidak lagi memperharttikan lingkungan sekitar termasuk keberlangsungan keasrian laut.

Karena salah satu hobi saya adalah memancing, maka saya ingin sedikit berbagi pengalaman kepada para pembaca.  Tidak jarang, kegiatan saya bersama kawan-kawan sedang asyik memancing di laut ataupun di muara sungai, kami menemukan orang-orang sedang membuang sampah di sana. Padahal ketika diperhatikan, mereka termasuk orang yang terpelajar. Namun, kenapa hal itu mereka lakukan? 

Bahkan pernah suatu ketika, saya sedang asyik memancing di muara (salah satu sungai di Mamuju), ada seorang ibu rumah tangga yang tinggal di sekitaran tempat itu. Dia langsung melempar sampahnya tanpa melihat orang-orang yang ada di sana. Dan lebih parahnya, ada orang yang dengan sengaja berkendara dari jauh datang untuk sekadar membuang sampah.

Kalau kita menganalisa secara sederhana, apa yang menyebabkan orang-orang itu berperilaku demikian. Mungkin jawaban sederhanya adalah persoalan 'kesadaran'. Tidak adanya kesadaran bahwa laut itu ataupun sungai sesungguhnya merupakan makhluk ciptaan Tuhan. 

Sama seperti kita. Ketika kita melakukan hal-hal atau perilaku yang sifatnya merusak, besar kemungkinan bakal ada dampak yang datang akibat perbuatan kita itu. Padahal, oleh pemerintah ataupun pihak swasta sudah menyediakan tempat pembuangan sampah. Tinggal kita yang perlu merubah kebiasaan tersebut.

Itulah sebabnya, pada peringatan Hari Laut sedunia kali ini, ada baiknya kita sama-sama menjaga kehidupan laut dengan tidak menjadikannya sebagai tempat pembuangan sampah. Karena yang menghubungkan kita dengan seluruh penghuni bumi ini adalah laut. Kalaulah laut itu rusak, maka hal yang menghubungkan seluruh manusia juga bisa saja rusak.

Mamuju, 8 Juni 2020.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline