Lihat ke Halaman Asli

Amirullah

Dikara Purnama Abadi - Pujangga Jalanan

Malam Itu

Diperbarui: 4 Desember 2023   09:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

                                         MALAM ITU

    oleh AMIRULLAH | Bogor, 1 Desember 2023

Bolehkah aku bertanya Puan?

Bagaimana kau maknai setiap tetes tangis yang kutumpahkan hanya untukmu?

Bagaimana kau artikan atas setiap takutku atas kehilanganmu?

Pernahkah kau melihat lukaku yang menganga begitu besarnya hanya karena ucapanmu yang begitu menyakitkan?

Dapatkah kau menjawab itu semua?

Jika tidak, lalu akan seperti apa diriku ini Puan?

Berjuta tanya ingin kulontarkan pada wajah busukmu itu

Kemunafikanmu justru lebih menggelora saat kau tersenyum

Yang aku haturkan bukanlah doa, melainkan kutukan untukmu dan seluruh hal yang berkaitan kepadamu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline