AKHIR
oleh AMIRULLAH | Bogor, September 2023
Kau adalah hari-hari yang angkuh
Yang gemuruh anginmu menakutkan bagi mimpi-mimpi
Kita bukan musim semi
Dan di gugur dedaunan, jejekmu memelik teguh
Lenganmu sebuah jembatan yang rapuh
Palungmu adalah sedalam-dalamnya jurang
Sampai aku tak terlihat lagi
Membusuk, menjadi bangkai yang hidup di dalammu
Rasamu adalah kelamnya pelangi