Mengapa Islam Menganjurkan untuk Menghindari Tidur Sebelum Maghrib?
Tidur sebelum Maghrib (waktu sholat Maghrib) tidak secara tegas dilarang dalam Islam. Namun, beberapa hadis dan pendapat ulama menganjurkan untuk menghindarinya.
Alasan utamanya adalah:
1. Potensi Melewatkan Sholat Isya
Tidur di waktu ini dikhawatirkan membuat seseorang kebablasan dan terlambat mengerjakan sholat Isya, salah satu dari lima sholat wajib. Rasulullah SAW pernah bersabda, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang tidur sebelum sholat Isya dan sholat subuh." (HR. Bukhari No. 578).
2. Pertimbangan Kesehatan
Beberapa ulama menyebutkan potensi masalah kesehatan akibat tidur sebelum Maghrib, seperti badan menjadi berat, kepala pening, dan kurang semangat. Namun, pandangan ini perlu dikaji lebih lanjut karena belum ada penelitian medis konklusif tentang dampak negatifnya.
3. Makruh (Dianjurkan untuk Dihindari)
Tidur sebelum Maghrib dikategorikan sebagai makruh, yaitu perbuatan yang dianjurkan untuk dihindari. Hal ini menunjukkan bahwa tidur di waktu tersebut tidak sepenuhnya dilarang, tetapi lebih baik dihindari.
Pengecualian
Dalam kondisi tertentu, seperti sakit atau dalam perjalanan jauh yang melelahkan, umat Islam diperbolehkan tidur lebih awal. Yang terpenting adalah individu tersebut memiliki niat untuk bangun dan mengerjakan sholat Isya tepat waktu.
Kesimpulan
Menjaga pola tidur yang baik penting untuk kesehatan dan kelancaran aktivitas ibadah. Hindari tidur sebelum Maghrib agar tidak melewatkan sholat Isya. Jika terpaksa tidur lebih awal, pastikan Anda memiliki niat untuk bangun dan sholat Isya tepat waktu.
Sumber Rujukan:
* https://www.muftiwp.gov.my/artikel/irsyad-al-hadith/4437-irsyad-al-hadith-siri-ke-496-jangan-tidur-setelah-melakukan-4-perkara
* https://www.kalamullah.com/Books/Zaad%20al-Maad.pdf
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H