Lihat ke Halaman Asli

Amiruddin Zuhri

GURU DI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MALANG

Raportan: Apakah Sekedar Simbul Nilai?

Diperbarui: 23 Juni 2024   12:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

### Raport sebagai Simbol Nilai: Deskripsi dan Analisis

Raport merupakan salah satu elemen penting dalam sistem pendidikan yang berfungsi sebagai dokumen resmi untuk merekam dan mengkomunikasikan prestasi akademik siswa. Raport sering kali dianggap sebagai simbol nilai, menggambarkan kinerja siswa selama periode tertentu melalui angka, huruf, atau deskripsi lainnya. 

Namun, raport sebagai simbol nilai tidak hanya mencerminkan hasil akademik, tetapi juga memiliki banyak implikasi dan fungsi lain yang berhubungan dengan pendidikan dan perkembangan siswa. Artikel ini akan mengupas secara mendalam berbagai aspek raport sebagai simbol nilai, serta tantangan dan kritik yang menyertainya.

### Fungsi Utama Raport

1. **Indikator Prestasi Akademik**
   Raport secara tradisional digunakan untuk mencatat dan mengkomunikasikan prestasi akademik siswa. Nilai yang tercantum dalam raport biasanya mencerminkan kemampuan siswa dalam berbagai mata pelajaran, berdasarkan ujian, tugas, partisipasi kelas, dan berbagai bentuk penilaian lainnya. 

Raport membantu siswa, guru, dan orang tua untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dalam pembelajaran. Menurut Stiggins (2007) dalam "Student-Involved Assessment for Learning," penilaian yang diberikan dalam raport sangat mempengaruhi motivasi siswa dan keterlibatan mereka dalam proses pembelajaran.

2. **Alat Komunikasi**
   Raport berfungsi sebagai alat komunikasi penting antara sekolah dan orang tua. Dokumen ini memungkinkan orang tua untuk mengetahui perkembangan akademik anak mereka dan memberikan kesempatan bagi mereka untuk mendukung dan membantu anak mereka dalam mencapai tujuan pendidikan. Sebagaimana dicatat oleh Kohn (1999) dalam "The Schools Our Children Deserve," raport adalah salah satu cara untuk memastikan keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak-anak mereka.

3. **Motivasi dan Evaluasi Diri**
   Bagi siswa, raport dapat berfungsi sebagai sumber motivasi. Melihat nilai yang baik dapat mendorong mereka untuk terus belajar dengan giat, sementara nilai yang kurang memuaskan dapat menjadi pemicu untuk bekerja lebih keras. Menurut Guskey (2001) dalam "Developing Grading and Reporting Systems for Student Learning," penilaian yang tercermin dalam raport memainkan peran penting dalam membentuk sikap siswa terhadap belajar dan mempengaruhi usaha mereka di masa depan.

4. **Alat Administratif**
   Dalam konteks administratif, raport membantu sekolah dalam memantau perkembangan siswa dan membuat keputusan yang berkaitan dengan penempatan kelas, program remedial, atau akselerasi pembelajaran. Administrasi sekolah menggunakan raport untuk memastikan bahwa setiap siswa mendapatkan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan mereka.

### Tantangan dan Kritik Terhadap Raport

1. **Penekanan Berlebihan pada Nilai Numerik**
   Salah satu kritik utama terhadap penggunaan raport adalah penekanan yang berlebihan pada nilai numerik atau huruf sebagai indikator keberhasilan siswa. Hal ini dapat mengabaikan aspek penting lainnya dari pendidikan, seperti kreativitas, keterampilan sosial, dan etika. Kohn (1999) berpendapat bahwa sistem penilaian tradisional yang berfokus pada nilai dapat menciptakan tekanan yang tidak sehat bagi siswa dan menghambat pembelajaran yang bermakna.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline