Lihat ke Halaman Asli

Malam Satu Suro

Diperbarui: 6 Juli 2024   17:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Mistis Malam 1 Suro Bagi Orang Jawa: Sebuah Parafrase


Malam 1 Suro, penanda pergantian tahun dalam kalender Jawa, diselimuti aura mistis bagi masyarakat Jawa. Di balik kemeriahan tradisi dan ritual, terdapat berbagai kepercayaan dan mitos yang diyakini membawa pengaruh baik dan buruk. 

Berikut parafrase tentang pertanyaan tersebut dalam 1500 kata:


1. Gerbang Ghaib Terbuka


Malam 1 Suro dipercaya sebagai momen ketika gerbang gaib terbuka, membebaskan makhluk halus berkeliaran. Kepercayaan ini mendorong tradisi berdiam diri di rumah, menghindari keramaian, dan meminimalisir interaksi eksternal untuk terhindar dari gangguan makhluk halus.


2. Menjemput Berkah dan Tolak Bala


Ritual-ritual Malam 1 Suro seperti memandikan benda pusaka, tapa bisu, dan ruwatan bertujuan untuk menjemput berkah, tolak bala, dan memperkuat diri secara spiritual. Diyakini bahwa energi mistis pada malam tersebut dapat mempermudah prosesi ritual dan meningkatkan keefektifannya.


3. Komunikasi dengan Leluhur


Masyarakat Jawa meyakini bahwa arwah leluhur pulang ke rumah pada Malam 1 Suro. Tradisi seperti nyadran dan ziarah kubur dilakukan untuk menghormati dan menjalin komunikasi dengan leluhur, memohon doa dan restu, serta memohon pengampunan atas segala kesalahan.


4. Kesialan dan Pantangan


Mitos tentang kesialan pada Malam 1 Suro mendorong berbagai pantangan seperti larangan menikah, bepergian, berbicara kasar, dan membangun rumah. Pantangan ini diyakini untuk menghindari kejadian buruk dan membawa energi positif dalam kehidupan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline