Lihat ke Halaman Asli

Amirsyah Oke

TERVERIFIKASI

Hobi Nulis

Tidak Lemas di Hari Pertama Puasa

Diperbarui: 7 Mei 2019   15:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menu Sahur Pertama (Dokpri)

Alhamdulillah sekarang kita sudah memasuki puasa hari kedua. Berarti 28 hari lagi lebaran Idul Fitri. Lho kok sudah mikirin lebaran aja? :P Gak apa-apa toh! Biar makin semangat puasanya! :)

Biasanya di hari pertama puasa, badan dan pikiran akan terasa lemas dibanding sebelumnya. Hal ini bisa jadi karena di luar bulan Ramadhan tidak terbiasa puasa sunnah. Jika terbiasa puasa sunnah, maka puasa wajib Ramadhan tidak lagi terasa berat atau membuat lemas yang sangat.

Akan tetapi di hari pertama puasa Ramadhan, saya tidak merasa lemas. Semua berjalan seperti biasa saja, walaupun menjelang sore hari rasa lapar dan haus makin terasa. Padahal bisa dikatakan saya tidak pernah puasa sunnah beberapa bulan sebelum Ramadhan. Yang saya ingat hanya pernah puasa sunnah di bulan syawal, setelah Ramadhan berakhir.

Saya pun penasaran mengapa bisa demikian? Apa yang menyebabkan tidak begitu lemas di awal melaksanakan puasa seperti tahun sebelumnya? Akhirnya saya mendapatkan jawabannya setelah mencari informasi dari sumber-sumber kredibel dan kompeten seperti dari situs-situs yang dikelola ahli gizi dan dokter.

Terduga penyebab utama stamina saya relatif terjaga di hari pertama puasa adalah makanan yang disantap saat makan sahur. Makanan yang saya santap saat sahur adalah kombinasi oatmeal, pisang, kacang mete, dan di taburi madu. Minumnya air putih dalam jumlah yang cukup. Ternyata makanan tersebut mencerminkan makan yang sehat dan seimbang untuk sahur, sebagaimana disarankan oleh para ahli kesehatan/kedokteran.

Karbohidrat Kompleks. 

Karbohidrat adalah makanan wajib karena merupakan sumber energi. Namun karbohidrat yang disarankan untuk sahur adalah karbohidrat kompleks karena membuat kenyang lebih lama. Makanan yang mengandung karbohidrat kompleks antara lain nasi merah, roti gandum dan oatmeal. Selain karbohidrat kompleks, makanan tersebut juga banyak mengandung serat yang bermanfaat dalam pelepasan energi yang dibutuhkan tubuh secara bertahap.

Protein.

Protein berperan sebagai cadangan energi. Sehingga tubuh mendapat sumber energi lain selain dari karbohidrat. Sangat disarankan makanan sahur yang mengandung protein. Protein akan diolah tubuh menjadi asam amino yang  sangat dibutuhkan oleh otot maupun darah. Protein banyak terdapat pada daging-dagingan, telur, dan kacang-kacangan.

Sayur dan Buah.

Sayur dan buah sangat penting sebagai makanan sahur yang sehat. Banyak terkandung vitamin dan mineral yang sangat penting bagi tubuh. Buah dan sayur juga identik dengan kandungan yang kaya akan serat sehingga bersifat mengenyangkan dalam relatif lama. Dengan demikian buah dan sayur sebisa mungkin menjadi menu wajib saat sahur.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline