Di Kota Raha terdapat lokasi wisata warga yang selalu ramai di setiap akhir pekan. Hari Sabtu sekitar jam 4 sore, pengunjung mulai berdatangan. Keramaian berlanjut hingga malam hari karena banyak yang ingin menikmati malam minggu bersama teman ataupun keluarga. Puncak keramaian terjadi di hari Minggu Pagi, sepanjang jalan dipadati oleh pengunjung dengan segala aktivitasnya.
Mungkin cukup banyak yang belum tahu tentang Kota Raha dan dimana letaknya. Kota Raha adalah Ibukota Kabupaten Muna Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Meskipun bagian dari Provinsi Sultra, namun Kabupaten Muna lokasinya terpisah dari daratan utama karena merupakan pulau tersendiri yaitu Pulau Muna. Pulau Muna terdiri dari Kab.Muna dan Kab. Muna Barat. Jarak tempuh dari Kota Kendari (Ibukota Sultra) ke Kota Raha, sekitar 3 jam dengan Kapal Cepat atau kira-kira 7 jam jika menggunakan kapal besar (Kapal Pelni).
Tempat wisata tersebut berada di beberapa bagian sepanjang Jalan By Pass Kota Raha. Yang menyebabkannya ramai pengunjung adalah karena lokasinya yang berada dipinggir pantai atau pinggir laut. Pemda Setempat menyediakan cukup banyak anjungan yang menjorok ke laut untuk tempat bersantai.
Banyak pengunjung yang datang untuk bersantai menikmati suasana pantai. Ada juga yang berolahraga lari atau joging di jalanan sekitar. Juga banyak yang berenang di laut hingga snorkeling atau sekadar bermain air laut dari pinggiran. Apabila pengunjung haus dan lapar setelah beraktivitas, banyak pedagang makanan dan minuman yang siap melayani.
Aneka makanan dan minuman tersedia menggugah selera. Ada yang menjual aneka gorengan, somay, baso, bahkan nasi kuning. Minuman yang bervariasi pun tinggal pilih, mulai dari air mineral, sirup, jus, ataupun minuman olahan lainnya. Harga makanan dan minuman pun terbilang murah. Mulai dari Rp500,- hingga Rp5.000,-.
Makanan yang menjadi favorit para pengunjung adalah Jagung Bakar dan Baso Tusuk. Jagung Bakar yang dijual cukup unik karena ada pilihan original, rasa ikan, pedas ataupun manis. Baso tusuknya terbuat dari daging ikan yang tersedia pilihan direbus, digoreng ataupun dibakar. Baso tusuk dimakan bersama saos kacang dengan pilihan pedas dan tidak pedas.
Jagung Bakar yang cukup besar dijual Rp3.000,- membuat perut kenyang. Baso tusuk pun dijual per butir dan pertusuk. Dengan uang Rp5.000,- saja sudah bisa membuat perut kenyang makan Baso tusuk yang lezat. Karena murah dan nikmat, pembelinya pun membludak. Kita harus sabar menunggu antrian dilayani.
Bagi yang hendak melaksanakan sholat terutama ashar, magrib, isya bahkan shubuh sekalipun tidak perlu kuatir. Di lokasi tempat wisata terdapat masjid besar yang menjadi ikon Kota Raha yaitu Masjid Almunajat. Warnanya yang keemasan tampak memancarkan kilauan indah terkena sinar matahari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H