Lihat ke Halaman Asli

Amiroh husna

Hanyalah seorang penulis mimpi yang sangat diharapkan bisa terwujud biidznillah

Pesantren Sebagai Elemen Penting pada Era Saat Ini

Diperbarui: 26 Juni 2019   21:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pelatihan. Foto Arsip Kegiatan

Saat ini, sebagian besar generasi muda sudah kurang memperhatikan tentang pentingnya 'ulumuddin atau ilmu-ilmu agama, mereka lebih mementingkan ilmu-ilmu umum yang menurutnya lebih dibutuhkan kelak di masa depannya. Padahal, ilmu-ilmu agama juga tidak kalah pentingnya dari ilmu-ilmu umum lainnya. Hal ini merupakan salah satu penyebab banyaknya perilaku negatif yang dilakukan oleh para generasi muda tanpa merasa bersalah sedikitpun. 

Pada era modern seperti ini, kemajuan teknologi yang sangat pesat juga akan memberikan dampak negatif pada generasi muda jika tidak digunakan dengan baik dan tanpa pengawasan orang tua. Ditambah lagi kurangnya kontrol dari orang tua yang sibuk berangkat bekerja ketika anaknya masih tidur dan pulang ketika anaknya sudah tertidur. Biasanya, mereka yang sangat sibuk seperti itu, melulu memikirkan biaya untuk masa depan anaknya, tanpa tau apa yang dilakukan anaknya ketika mereka sedang bekerja, apakah kebutuhan akan ilmu agamanya sudah terpenuhi atau belum.

Nah, salah satu solusi yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan hal tersebut, yaitu melalui pondok pesantren. Para orang tua tidak perlu khawatir untuk memasukkan anaknya ke pondok pesantren karena saat ini sudah banyak sekali pondok pesantren yang sudah menyediakan pendidikan umum mulai dari RA/TK, MI, MTs, MA, bahkan hingga jenjang universitas sudah disediakan. 

Dan tentunya ilmu-ilmu agama yang diajarkan juga akan lebih mendalam sehingga dapat dijadikan pegangan untuk kehidupan di masa depannya yang semakin bertambahnya zaman akan semakin mengkhawatirkan.

Dipondok pesantren, kegiatan anak akan diarahkan mulai dari ia bangun hingga beristirahat kembali. Menurut pengalaman pribadi saya, kegiatan di pondok pesatren sebagian besar diawali dengan istiqomah melakukan qiyamul lail di sepertiga malam terakhir yang kemudian dilanjutkan dengan sholat subuh berjamaah. Setelah itu, ada pembelajaran Al-Qur'an, tentunya dengan bimbingan ustadz/ustadzah yang sudah mengerti dan fasikh dalam membaca Al-Qur'an. 

Selanjutnya, anak diserahkan pada pendidikan formal untuk memperkaya dan memperdalam pengetahuannya dalam ilmu-ilmu umum. Setelah selesai sekolah, anak diberi waktu untuk beristirahat dan melakukan kegiatan-kegitan pribadinya. 

Di sore hari, anak juga dilatih untuk tetap istiqomah melakukan sholat ashar berjamaah dan melakukan pembelajaran Al-Qur'an kembali dan dilanjutkan dengan sholat maghrib berjamaah. 

Setelah itu, mengikuti kegiatan madrasah diniyah yaitu pembelajaran ilmu-ilmu agama dengan kitab kuning sebagai ciri khas dari pesantren itu sendiri. Setelah rangkaian kegiatan madrasah diniyah ini selesai dilanjutkan dengan program wajib belajar. Anak akan dibimbing dan dipantau kegiatan belajarnya secara rutin. Setelah selesai, anak dapat beristirahat dan tidur di ruangan yang telah disediakan.

Saat ini, dipondok pesantren juga telah menyediakan fasilitas komputer-komputer dengan jaringan internet yang disediakan  untuk menunjang proses belajar mengajar yang berbasis IT sehingga tidak akan kalah dengan sekolah modern yang lainnya. 

Ditambah lagi dengan adanya program-program khusus yang ada di pesantren itu sendiri. Seperti hafalan Al-Qur'an bagi yang berminat, sholawat al-banjari,  menulis tulisan arab/kaligrafi, silat/bela diri, qiroah/pembacaan ayat suci Al-Qur'an, pelatihan guru mengaji, pengajian rutin,  peringatan hari besar islam,  pembacaan maulid diba', pembacaan manaqib,  pelatihan dakwah/khitobah, mc, pidato dan masih banyak lagi.

Disisi lain, anak tidak hanya dibekali ilmu agama dan ilmu umum saja, anak juga akan mendapat pengalaman sosial yang sangat penting. Karena, di pondok pesantren mereka akan belajar hidup mandiri, menyelesaikan masalahnya sendiri, dan belajar hidup berdampingan dengan orang-orang yang memiliki watak yang berbeda-beda. Hal ini akan melatih kepekaan sosial dan kedewasaannya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline