Wajahmu selalu ada dalam benakku
Bagaimana aku bisa bertahan hidup tanpamu
Saat senyum manismu membayangi hidupku
Saat matamu menerangi langkah hidupku
Angin serasa berhembus pelan
Menyakiti setiap tulang tubuhku
Sementara engkau tertawa diatas rasa sakitku
Dan apalah artinya hidupku tanpamu
Aku tak bisa pergi darimu barang sebentarpun
Ku pendam rasa sakit ini demikian lama
Kubakar asmaraku menjadi abu kepura-puraan
Sungguh aku sangat ingin bertemu denganmu
Ku jalani hidupku dengan rasa cemas dan sedih
Langkah kakiku semakin pelan dan tubuh ini semakin menjauh saja darimu