Tim Benua Amerika terutama Amerika Selatan selalu disegani pada setiap Turnamen Piala Dunia. Ini dibuktikan dengan prestasi 9 kali juara dari 21 pergelaran Piala Dunia yang telah dilaksanakan. Timnas Brazil dengan 5 kali juara ( tahun 1958, 1962, 1970, 1994 dan 2002), Uruguay 2 kali juara (1930, 1954) dan Argentina 2 kali juara (1978 dan 1986).
Pada Piala Dunia Russia 2018 ini Tim Benua Amerika mengirimkan 8 kontestan yaitu dari Amerika Selatan (Zona Commenbol) 5 Tim yaitu (Brazil, Uruguay, Argentina, Peru dan Kolombia) sedangkan dari Amerika Utara (Zona Concacaf) 3 Tim yaitu (Mexico, Panama dan Kosta Rika).
Peru, Kosta Rika dan Panama tertahan dibabak penyisihan group sedangkan Brazil (juara group E) Uruguay (juara group A) , Argentina (runner up group D), Kolombia (juara group H) dan Mexico (runner up group F) maju ke babak gugur 16 besar.
Selanjutnya pada babak 16 besar hanya 2 tim yang dapat mengalahkan lawan-lawannya yaitu Brazil menang 2 - 0 vs Mexico dan Uruguay mengalahkan Timnas Portugal dengan skor 2 - 1 dan maju kebabak 8 besar.
Sementara Timnas Kolombia menyerah 3 - 4 (1 - 1) dengan adu pinalti atas Timnas Inggris, Argentina takluk dengan Prancis 3 - 4 dan Mexico tersingkir dari Brazil.
Pada babak 8 besar 2 harapan Tim Benua Amerika untuk menjaga gengsi benua akhirnya kandas ditengah jalan Uruguay ditaklukkan Prancis 0 - 2 dan Brazil dikandaskan Timnas penuh bintang Belgia 1 - 2.
Terakhir Benua Amerika juara Piala Dunia 16 tahun yang lalu yaitu tahun 2002 Jepang/Korea yang dijuarai oleh Timnas Brazil. Selanjutnya berturut-turut 2006 Jerman (juara Italia), 2010 Afrika Selatan (juara Spanyol) dan 2014 Brazil (juara Jerman).
Dengam tersingkirnya Uruguay dan Brazil di babak 8 besar maka dapat dipastikan Piala Dunia 2018 akan dimenangkan tim Eropa.
Apa penyebabnya tim benua Amerika takluk dengan Benua Eropa apakah Nasonalisme pemain Amerika sudah berkurang, disebabkab oleh materi yg berlimpah karena bermain di klub-klub Eropa sehingga ketika bermain untuk Timnas masing-masing Negara tidak sepenuh hati dan takut cedera atau mereka sudah meninggalkan ciri khas permainan dengan goyang samba, jogo bonito, sombrero dan ciri khas Amerika latin lainnya yang mengandalkan bakat dan talenta alami?.
Melihat kebelakang banyak bintang-bintang dari benua Amerika yang dapat membatu negaranya menjuarai piala dunia sebut saja Pele, Garrinha, vava, Mario Kempes, Ardiles, Maradona, Romario, Bebeto, Ronaldo, Rivaldo dll dengan era sekarang Messi, Higuain, Mascherano, Neymar, Thiago Silva, Luiz Suarez, Cavani. dll.
Entahlah melihat perkembangannya saat ini dan akan datang Tim Eropa nampaknya akan terus berjaya karena mereka lebih serius mengelola timnas mereka dibandingkan Amerika, Afrika apalagu Asia, mudah - mudahan analisa penulis tidak selalu benar agat kenikmatan menonton piala dunia lebih menarik lagi dengan persaingan antar benua dan tidak melulu dari Eropa.