Sebentar lagi Indonesia akan mengalami suksesi kepemimpinan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang sudah 2 periode dipastikan tidak akan mengikuti bursa capres 2014-2019, dan akan digantikan tokoh nasional yang lainnya.
Sudah banyak para tokoh nasional yang sudah mendeklarasikan dirinya akan maju sebagai calon presiden yang akan datang, sebut saja Wiranto, kemudian Aburizal Bakrie dari Golkar, Prabowo dari Gerindra dan juga ada tokoh nasional yang berkeinginan maju sebagai calon presiden tetapi harus melalui konvensi yang diselenggarakan Partai Demokrat, seperti Gita Wirjawan, Dahlan Iskan, dan ada juga tokoh nasional yang sudah digadang-gadangkan oleh Partainya tetapi belum ada deklarasi, yaitu Hatta Rajasa Ketua Umum PAN, Megawati dll.
Beragam carapun dilakukan oleh para kandidat calon presiden tersebut dalam upaya memperkenalkan dirinya ke masyarakat, baik tentang personalnya, kinerjanya untuk rakyat, kedekatannya kepada rakyat, dan lain sebagainya yang berupaya mengambil simpati masayarakat, melalui berbagai macam cara, baik yang konvensional artinya tatp muka langsung dan juga dengan menggunakan tekhnologi internet.
Internet atau interconnection-networking adalah seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar sistem global Transmission Control Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia. Sejarahnya Internet di Indonesia cukup cepat, dimulai tahun 1990an internet masuk yang hanya sedikit orang menggunakannya kemudian seiring berjalannya waktu hingga sekarang pengguna Internet di negara ini mencapai kurang lebih 50% dari penduduk Indonesia.
Dari percepatan pengguna internet di Indonesia ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin hari semakin melek akan tekhnologi, dan juga pengaruh tekhnologi internet ini pun sangat besar dalam penyebaran informasi dan pembentukan opini publik, apalagi sekarang ini banyak media-media sosial yang kesemuanya menggunakan tekhnologi internet.
Dan tekhnologi informasi ke publik pun digunakan oleh para kandidat calon presiden, seperti twitter, facebook, dan web site pribadi sang calon presiden, sebut saja Gita Wirjawan, Prabowo, Aburizal Bakrie, Hatta Rajasa, dan lain sebagainya.
Tetapi kalau kita bisa lihat dari materi, isi content yang ada, dari kesemua tokoh nasional yang berkeinginan menjadi calon presiden, hanya ada satu tokoh nasional yang isinya, materinya paling terupdate, yaitu Ketua Umum PAN Hatta Rajasa, coba kalau kita buka www.hatta-rajasa.info, disitu terdapat semua pemikirannya, dan juga semua aktivitas Menko Perekonomian pun selalu muncul dan terupdate, baik dari pemberitaan sehari-hari maupun koleksi photo yang bertemakan kegiatannya selama ini.
Memang dalam menyapa rakyat haruslah menggunakan cara yang konvensional yaitu datang menyapa rakyatnya secara langsung, tetapi menggunakan tekhnologi internet sangat diperlukan di era yang serba canggih ini, dan ini adalah salah satu bentuk komunikasi modern yang ditunjukkan Hatta, yang artinya semua pengguna internet baik di Indonesia maupun seluruh dunia bisa bebas mengakses situs tersebut, baik di kota maupun di pelosok desa sekalipun.
Selalu terupdatenya informasi yang diberikan situs pribadinya Hatta Rajasa dibandingkan dengan para tokoh nasional yang lainnya, ini menandakan bahwa dia ingin menyapa seluruh rakyat dan juga agar rakyat bisa mengetahui seluruh informasi tentangnya, baik personalnya, keluarganya, pemikiran-pemikirannya, dan seluruh aktivitasnya sehari-hari, dan itulah yang diperlukan diera keterbukaan sekarang ini, agar rakyat bisa menilai siapa yang bekerja demi rakyat dan hasil yang diberikan untuk rakyatnya.
Wassalam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H