Lihat ke Halaman Asli

Amir Cinde Parikesit

Mahasiswa Poltek Nuklir

Sistem Proteksi Keselamatan dan Keamanan Radiasi di Fasilitas Ruang Radiografi (Kedokteran Radiologi)

Diperbarui: 12 Februari 2024   05:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

BAB I. PENDAHULUAN 

1.1. Latar Belakang

Perhatian pengawasan pada pasien dan juga pekerja dalam instalasi radiologi sangat dibutuhkan. Karena di dalam laboratorium radiologi banyak sekali sinar-X yang tidak dapat dilihat oleh mata dan jika sinar tersebut terpapar oleh tubuh manusia secara terus menerus tanpa di perhatikan dosisnya maka akan banyak sekali masalah yang terjadi pada manusia yang terpapar. Paparan radiasi pada dosis yang cukup tinggi dalam satu waktu atau jang2ka pendek akan tetap menimbulkan beberapa gejala yang biasanya disebut sindrom radiasi akut yang akan terjadi pada tubuh yang terpapar. Contohnya seperti mual, muntah, diare, demam, lemas hingga pingsan, kerontokan rambut, kulit memerah, gatal, bengkak hingga rasa terbakar, nyeri hingga kejang-kejang. 

Tentu pada setiap orang efek yang dirasakan berbeda-beda dan tergantung juga terhadap kepekaan dan jangka waktu terpapar radiasi.   Dikutip dari web Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), yang bersumber dari keterangan Kepala Bidang Keselamatan Kerja dan Dosimetri, Pusat Teknologi Keselamatan dan Metrologi Radiasi, BATAN, Heru Prasetio. 

Heru mengatakan bahwa radioaktif merupakan kata sifat yang mempunyai arti senantiasa memancarkan energi yang kita kenal sebagai energi radiasi. Dengan begitu, zat radioaktif dapat diartikan sebagai suatu zat yang senantiasa memancarkan energi. Energi radiasi ini memiliki energi yang tinggi sehingga dapat menyebabkan terbentuknya ion, atau sering disebut pula dengan radiasi pengion (ionizing radiation). Nah, energi inilah yang apabila dalam jumlah yang diperbolehkan akan memberi manfaat bagi manusia namun bila berlebihan akan membahayakan.

1.2. Rumusan Masalah 

Rumusan masalah pada penulisan makalah ini adalah sebagai berikut: 

1. Apa itu radiasi, macam-macam jenis radiasi dan manfaat radiasi? 

2. Bagaimana Efek radiasi terhadap manusia? 

3. Bagaimana proteksi radiasi dalam kedokteran radiologi?

4. Alat apa saja yang digunakan untuk proteksi radiasi dalam kedokteran radiologi?

1.3. Tujuan Penulisan

Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut: 

1. Mahasiswa dapat mengetahui apa itu radiasi, macam-macam jenis radiasi dan manfaat radiasi. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline