Lihat ke Halaman Asli

Kenali Gangguan Perkembangan Menulis pada Anak

Diperbarui: 16 April 2021   09:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Pada artikel sebelumnya yang membahas mengenai gangguan membaca pada anak, nah pada kesempatan kali ini akan membahan mengenai tentang gangguan perkembangan menulis pada anak.

Ternyata bukan hanya membaca saja yang mempunyai gangguan dan hambatannya ternyata menulis pun ada. Jika gangguan pada membaca bisa disebut dengan disleksia maka gangguan menulis bisa disebut dengan disgrafia.

Singkatnya, disleksia adalah gangguan belajar yang menitikberatkan pada kemampuan menulis anak. Disleksia ditandai dengan tulisan tangan anak-anak, yang biasanya sulit dibaca. Anak-anak dengan gangguan fonologis terkadang menggunakan kata-kata yang salah dalam komunikasi.

Anak-anak dengan kesulitan menulis dianggap malas dan kikuk karena tulisan tangan yang ceroboh. Ini akan mengurangi harga diri atau harga diri dan kepercayaan diri anak. Anak-anak mungkin merasa cemas dan berperilaku buruk di sekolah.

Sekilas, disleksia sama dengan disleksia, karena terkadang penderita disleksia juga mengalami masalah dalam menulis dan mengeja. Faktanya, terkadang anak bisa mengalami disleksia dan disleksia pada saat bersamaan.

Ketika ada masalah pada sistem saraf yang mengatur kemampuan motorik, terjadi ketidakmampuan belajar disleksia. Namun, penyebab disgrafia masih belum pasti. Namun, ada beberapa jenis yang dapat menyebabkan ketidakmampuan menulis.

Jika pada masa kecil terdapat gangguan menulis, kemungkinan penyebab gangguan menulis tersebut adalah masalah pada bagian memori, yang memungkinkan anak untuk mengingat kata-kata yang tertulis dan posisi atau gerakan tangan yang dapat menulis.

Terkadang, disleksia juga dapat muncul bersamaan dengan ketidakmampuan belajar lainnya, seperti gangguan hiperaktif defisit perhatian, disleksia, dll. Hambatan transliterasi di masa dewasa dapat disebabkan oleh cedera otak atau stroke. Kerusakan atau kelainan pada lobus parietal kiri otak dapat menyebabkan gangguan menulis.

Ketidakmampuan belajar dari gangguan gerak adalah penyakit genetik, dan untuk anak-anak yang lahir prematur dan menderita ketidakmampuan belajar lainnya, ketidakmampuan belajar bahkan lebih besar.

Apa gejala lain dari ketidak mampuan belajar disgrafia?

Gangguan tulisan tangan ditandai dengan tulisan tangan yang tidak jelas dan tulisan tangan yang sulit dibaca, namun hal ini tidak berarti bahwa semua anak dengan tulisan tangan yang ceroboh mengalami kesulitan tulisan tangan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline