Lihat ke Halaman Asli

Salah Satu Contoh Proses Produk Massal

Diperbarui: 7 Agustus 2020   11:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Apakah kalian tahu produksi massal itu apa? Produksi massal adalah sistem produksi dalam jumlah besar dari produk yang standar, termasuk dan terutama pada lini perakitan (https://id.m.wikipedia.org/wiki/Produksi_massal). Nah kali ini saya akan menjelaskan Proses Produksi Massal yang saya buat, yaitu strawberry milk.

Strawberry milk ini merupakan salah satu minuman yang dipopulerkan oleh Korea Selatan. Minuman menyegarkan ini berbahan dasar susu dan saus strawberry.
Lalu bahan apa saja yang digunakan dalam pembuatan produk ini?
Dalam produk ini, kita hanya perlu memerlukan bahan-bahan yang tidak terlalu banyak seperti:
1.Strawberry
2.Susu
3.Gula
4.Es batu

Biaya yang dibutuhkan dalam pembuatan strawberry milk?
Biaya yang dibutuhkan dalam pembuatan produk ini sangat terjangkau. Berikut rincian nya:
1.1 pack strawberry (isi 10): Rp 10.000,00
2.2 kotak susu : Rp 12.000,00
3. Kg gula pasir: Rp 4.000,00

Waktu yang dibutuhkan
Waktu yang dapat kita butuhkan dalam proses pembuatan minuman ini, tidaklah lama. Berkisar antara 15-20 menit.

Tahapan proses produksi
Berikut adalah bagaiman cara membuat strawberry milk:
1.Cuci bersih buah strawberry lalu potong-potong
2.Setelah strawberry dipotong-potong, haluskan strawberry
3.Berikan 4 sendok makan gula, lalu aduk hingga merata
4.Panaskan strawberry dipanci dan aduk hingga mengental
5.Setelah mengental sisihkan strawberry
6.Siapkan gelas, susu, dan es batu
7.Tuang saus strawberry ke dalam gelas lalu berikan es batu
8.Setelah itu, berikan susu
9.Strawberry milk siap disajikan

Q: jika kalian ingin menjadi wirausaha, kalian ingin melakukan produksi massal apa?

A: jika saya ingin menjadi wirausaha, saya akan memproduksi rangkaian skincare wanita dan pria. Kenapa? Karena saat ini banyak masyarakat diluar sana masih menggunakan rangakaian skincare yang tidak jelas asal-usul nya (abal-abal) padahal skincare yang tidak jelas asal-usul nya sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh kita, terutama bagi wanita yang sedang mengandung. Selain itu, saya juga ingin mengubah pemikiran bahwa pria itu tidak boleh menggunakan skincare. Karena menurut saya, skincare dapat digunakan untuk semua kalangan mulai dari wanita hingga pria.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline