Calon Bupati Padil Karsoma hari ini, Selasa (27/2), melakukan serangkaian kegiatan yang cukup padat. Dimulai dengan menghadiri Simulasi Sispam Kota dan Tripatra dalam rangka pengamanan pilkada tahun 2018 yang diselenggarakan oleh kepolisian.
Pasangan Padil -- Acep Maman menjadi satu-satunya pasangan yang datang lengkap di awal acara dan tidak terlambat. Sikap demikian menuai simpati banyak pihak sekaligus pertanda komitmen membangun hubungan harmonis dengan instansi kepolisian di masa mendatang.
Berikutnya, Mantan Sekda Purwakarta ini menghadiri Rakercabsus DPC PPP Kabupaten Purwakarta di Hotel Intan. Dalam sambutannya Padil menyatakan pentingnya kader PPP untuk bersatu lalu bergerak bersama memenangkan paslon yang diusungnya. Padil kembali menegaskan fakta politik kekinian bahwa ia bukanlah bagian dari Dedi Mulyadi apalagi bonekanya.
Padil Karsoma menegaskan bahwa ia serius maju di Pilkada Purwakarta Mengajukan pensiun dini dan kini semua keluarganya berjuang mengeluarkan tenaga, keringat, dana dan segalanya menjadi butki soheh keseriusan Padil Karsoma untuk menjadi Bupati Purwakarta. Kemudian berjuang bersama-sama partai pengusung, relawan dan rakyat Purwakarta. Jadi tidak ada alasan untuk main-main. Maju menjadi kandidat Bupati karena memiliki cita-cita mulia, yaitu memajukan Purwakarta.
Kunjungan selanjutnya cukup menarik perhatian. Ini karena calon bupati yang berpengalaman sebagai birokrat selama 38 tahun ini berkunjung ke Komunitas Muda Peternak Domba Kampung Tegal Nangklak di Desa Bunder, Kecamatan Jatiluhur.
Dalam pertemuan dengan para peternak pimpinan Edi Junaidi sambil memeriksa lokasi peternakan, Padil Karsoma menyatakan komitmen serius untuk melakukan pembinaan dan support kepada Komunitas Muda Peternak Domba itu. Menurutnya, usaha mandiri seperti itu wajib didukung pemerintah. Ia pun menegaskan jika diberikan amanah untuk memimpin Purwakarta akan support setiap upaya bisnis anak-anak muda. Karena pengusaha muda harus tumbuh subur di Purwakarta.
Padil menjelaskan bentuk support nantinya akan ditugaskan secara khusus kepada dinas dan instansi terkait yang mengurusi hal itu. Padil menekankan pihaknya akan membantu pengembangan usaha, baik dari segi pemasaran dan pembibitan. Jika diperlukan, Padil akan menyiapkan bantuan modal kerja. Selain itu, akan menyiapkan penyuluhan tentang pemanfaatan kotoran domba untuk pupuk organik bagi petani. Langkah iti dipercaya bisa jadi bagian dari bisnis integralnya.
Padil Karsoma juga bersilaturahmi dengan tokoh Kecamatan Jatiluhur, pimpinan Ponpes Al-Irfan KH. Midad Fatoni di Kampung Ciganea. Di sini, Padil Karsoma menyatakan akan memberikan perhatian lebih kepada Guru Ngaji. Gerakan mengaji di rumah dan masigit harus dihidupkan. Matikan televisi selepas Maghrib sampai Isya, isi dengan mengaji. Jalan dan sarana ke tempat ibadah akan menjadi prioritas untuk dibenahi.
Yang terpenting disampaikannya adalah akan mengembalikan jadwal sekolah seperti semula. Seperti guru ngaji harus mendapat insentif, sarana pesantren dan majelis-majelis taklim harus jadi perhatian. Padil menjanjikan akan berusaha membantu hal itu. Purwakarta perlu pembenahan, satu persatu benang kusutnya harus diurai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H