Rakyat bukanlah objek tetapi juga subjek dalam pembangunan. Partisipasi rakyat sejak perencanaan akan membantu proses kemajuan daerah dan tidak akan memunculkan sikap antipati, merasa tidak dilibatkan serta menunjukkan sikap menolak. Demikian kesimpulan paparan H. Padil Karsoma saat berdiskusi dengan Barisan Relawan Pembangunan Purwakarta di Plered, hari ini Kamis, (22/2/2018). Penting bagi rakyat terlibat dalam penyusunan rencana pembangunan daerahnya.
Mantan Sekda Purwakarta ini menilai, aspek terpenting dalam pembangunan daerah adalah kemajuan yang dirasakan langsung oleh rakyat bukan pujian yang didapat bupatinya. Berangkat dari pandangan itu, Padil menegaskan bahwa yang harus dikedepankan adalah kepentingan rakyat banyak. Bukan misalnya, karena ingin dikenang, lalu membuat banyak patung sebagai peninggalan padahal itu bukan kebutuhan rakyat.
Padil Karsoma sendiri meyakini kebutuhan utama rakyat Purwakarta adalah soal kesejahteraan. Berkait dengan ekonomi, pekerjaan, kesehatan dan pendidikan. Untuk itu maka penciptaan suasana bisnis yang kondusif, penciptaan lapangan kerja dan peningkatan kapasitas bisnis yang sudah ada menjadi prioritas.
Seperti bidang perikanan. Menurut Padil bidang ini sangat penting diperhatikan. Bagaimana agar bisnis di bidang ini bisa maju pesat tetapi saat yang sama aspek lingkungan dan kesejahteraan pekerja perikanan meningkat. Tidak boleh main gusur, batasi, sikat. Orientasi kita semua harus sama yakni maslahat dan manfaat.
Padil Karsoma yang berpasangan dengan politisi Acep Maman memang menghendaki terwujudnya Purwakarta yang maju dan sejahtera. Dalam kampanyenya, pasangan ini mengusung 6 misi yaitu:
1. Meningkatkan pembangunan yang adil dan berwawasan lingkungan di setiap sektor.
2. Menciptakan Kabupaten Purwakarta lebih aman untuk berinvestasi dan mandiri dalam pembangunan.
3. Menciptakan tata kelola pemerintahan yang amanah dan berwibawa serta peningkatan pelayanan masyarakat.
4. Meningkatkan ekonomi kerakyatan melalui pemberdayaan masyarakat.
5. Mendorong keimanan dan ketakwaan masyarakat sehingga terciptanya masyarakat yang religius.
6. Meningkatkan Pembangunan Kabupaten Purwakarta yang maju, beradat dan sejahtera