Lihat ke Halaman Asli

Pentingnya SDM Terampil dan Siap Pakai

Diperbarui: 12 Februari 2018   17:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: https://indopolitika.com/

Salah satu komitmen Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Purwakarta Padil Karsoma -- Acep Maman adalah mengentaskan kemiskinan dan menekan angka pengangguran di Purwakarta.

Hal itu dilakukan Padil Karsoma-Acep Maman karena melihat hampir setiap tahun, lulusan sekolah menengah atas di Kabupaten Purwakarta selalu bertambah. Sedihnya, dari generasi yang baru lulus sekolah ini jarang yang langsung kuliah. Mereka juga tidak bisa langsung mencari kerja sehingga menjadi pengangguran.

Jika hal itu dibiarkan, maka pengangguran akan semakin banyak, ketimpangan lulusan SMA dengan lulusan perguruan tinggi akan semakin lebar. Untuk mengatasi persoalan tersebut, Padil Karsoma punya solusinya.

Pengalamannya sebagai birokrat di Purwakarta selama kurang lebih 38 tahun menjadi modal utama untuk mengatasi persoalan pengangguran di Purwakarta. Caranya, Padil akan memberi kursus secara khusus yang dibuat oleh dinas terkait untuk para lulusan SMA, SMK, MA maupun pesantren.

Ahad (11/2/2018), dihadapan awak media, Padil menjelaskan program peningkatan keterampilan khusus ini akan disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan-perusahaan industri yang ada di Purwakarta dan sekitarnya.

Ia mengatakan kalau pendekatannya pun bukan lagi percontohan dengan mencomot utusan dua atau tiga orang, tapi dibuat secara berkala. Kemudian, kepala daerah akan meminta dunia usaha menampung tenaga kerja yang sudah dilatih.

Padil menyatakan pendekatan ini akan berbeda dengan balai latihan kerja yang ada, program akan benar-benar berpijak pada kebutuhan dunia kerja. Disitulah pentingnya komunikasi dan hubungan baik dengan dunia industri dan dunia usaha.

Padil menyatakan jika dalam triwulan pertama dibutuhkan banyak tenaga administrasi perkantoran maka akan dibuka kursus itu, yang lulus dapat sertifikat dan disalurkan tetapi dunia usaha sendiri yang berhak memilih.

Sementara untuk membentuk pengusaha baru, akan dilakukan pendekatan lain. Misalnya, keterampilan teknis usaha dan menghubungkannya dengan dunia perbankan atau bisa juga dengan mencarikan mitra usaha.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline