Lihat ke Halaman Asli

Amiral Aziz

Mahasiswa

Perkembangan Chipset Smartphone Secara Singkat

Diperbarui: 7 Oktober 2024   19:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

   Halo semuanya! Disini saya akan membahas tentang perkembangan chipset smartphone secara singkat saja, tentunya benda ini merupakan salah satu semikonduktor dan bagian penting dalam spesifikasi ponsel, terutama ketika kita akan membeli suatu smartphone yang difokuskan untuk mengedapankan dalam hal performa, seperti gaming, editing, dan rendering.
Chipset smartphone di masa saat ini sudah menjadi komponen yang krusial bagi para penggemar teknologi ketika menganalisa atau me-review suatu smartphone, apalagi para konten kreator unboxing yang dibahas pasti berkenaan dengan spesifikasi secara detail.

1. APA ITU CHIPSET?
   Chipset adalah kumpulan sirkuit terintegrasi yang mengatur dan mengelola komunikasi antara prosessor dan komponen lain dalam perangkat elektronik, seperti komputer, laptop, dan smartphone. Komponen lain yang dimaksud antara lain RAM, SSD/HDD, dan GPU. Chipset yang populer saat ini ada Snapdragon, MediaTek, Exynos, dan Bionic. Sebenarnya ada lagi, yaitu Unisoc dan Nvidia Tegra tapi mungkin sudah jarang ditemukan dalam spesifikasi smartphone zaman sekarang. Chipset Snapdragon memiliki 400 hingga 800 series, dan yang terbaru seri 8 gen. MediaTek memiliki dua seri, Helio dan Dimensity, perbedaan keduanya terletak pada performa dan konektivitasnya. Exynos sendiri merupakan chipset buatan perusahaan Samsung. Dan yang terakhir Chipset Bionic adalah seri chip yang dikembangkan oleh Apple untuk perangkat mereka, seperti iPhone dan iPad. Contohnya, chip Bionic A14 dan A15. Chipset Bionic dirancang untuk memberikan performa unggul dalam aplikasi, gaming, dan tugas intensif lainnya.

2. SEJARAH DAN PERKEMBANGANNYA
   Evolusi chipset smartphone telah mengalami perjalanan signifikan sejak awal tahun 2000-an, mengubah cara kita berkomunikasi dan berinteraksi dengan teknologi. Di sekitar awal tahun 2000-an, chipset smartphone masih fokus pada fungsi dasar komunikasi, seperti panggilan suara dan pengiriman pesan teks. Chipset pada masa ini Fungsinya masih sangat terbatas, dan kebanyakan perangkat hanya mampu menjalankan aplikasi dasar. Kemudian munculnya System on Chip (SoC). Dimana CPU, GPU, dan modem digabungkan dalam satu unit, memungkinkan perangkat menjadi lebih kecil dan lebih efisien. SoC ini mendukung fungsi yang lebih baik, memungkinkan pengguna untuk memutar video dan audio dengan kualitas yang lebih tinggi.
Seiring meningkatnya penggunaan internet di ponsel, chipset mulai mendukung konektivitas 3G, memberikan kecepatan data yang lebih cepat dan akses yang lebih baik ke layanan online.

 Memasuki awal tahun 2011-an, dukungan untuk konektivitas 4G menjadi standar, memungkinkan kecepatan internet yang jauh lebih tinggi. Chipset pada periode ini juga mengalami peningkatan signifikan dalam kemampuan pemrosesan grafis. Pada tahun 2015, banyak chipset mulai mengadopsi arsitektur 64-bit, yang memungkinkan pemrosesan data yang lebih cepat dan kapasitas RAM yang lebih besar. Peningkatan ini sangat penting untuk menjalankan aplikasi yang lebih kompleks. Tahun 2019 menandai era baru dengan pengenalan teknologi 5G, chipset mulai dirancang untuk mendukung konektivitas 5G, memungkinkan kecepatan data yang jauh lebih tinggi dan latensi yang lebih rendah. Ini membawa pengalaman pengguna ke level yang baru dalam streaming, gaming, dan penggunaan aplikasi berbasis cloud. Di tahun 2024 ini, banyak perusahaan produsen chipset terbesar berlomba menciptakan inovasi chipset dengan fabrikasi yang lebih kecil, dari yang 28nm (nanometer) hingga 3nm, bahkan dikabarkan sekarang sedang mengusung sekaligus meneliti untuk dapat menciptakan chipset yang berukuran 1 nanometer.

3. Kesimpulan
   Secara keseluruhan, perkembangan chipset ponsel merupakan perjalanan yang mencerminkan kemajuan teknologi yang berkelanjutan, yang tidak hanya meningkatkan fungsionalitas perangkat tetapi juga mengubah cara kita berinteraksi dengan teknologi sehari-hari. Chipset yang lebih canggih akan terus menjadi faktor kunci dalam inovasi dan evolusi perangkat mobile di masa depan.

Nama : Amiral Fuad Aziz
NIM    : 20241337040
Prodi  : Teknik Informatika

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline