Identitas nasional adalah ciri khas yang melekat pada suatu bangsa dan membedakannya dengan bangsa lain. Identitas nasional Indonesia terdiri dari berbagai unsur, antara lain:
- Aspek politik: Pancasila, UUD 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika
- Aspek sosial-budaya: bahasa, adat istiadat, kesenian, dan agama
- Aspek ekonomi: sumber daya alam, industri, dan perdagangan
- Aspek pertahanan dan keamanan: TNI dan Polri
Generasi milenial adalah generasi yang lahir pada rentang tahun 1981-1996. Generasi ini tumbuh dan berkembang di era digital, di mana teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah menjadi bagian integral dalam kehidupan mereka.
Era digital memberikan pengaruh yang signifikan terhadap identitas nasional generasi milenial. Di satu sisi, TIK dapat menjadi sarana yang efektif untuk memperkuat identitas nasional. TIK dapat digunakan untuk menyebarkan informasi tentang nilai-nilai Pancasila, budaya Indonesia, dan sejarah bangsa Indonesia. TIK juga dapat digunakan untuk membangun komunitas dan solidaritas antargenerasi.
Di sisi lain, TIK juga dapat menjadi ancaman bagi identitas nasional generasi milenial. TIK dapat memudahkan generasi milenial untuk mengakses informasi dari berbagai sumber, termasuk informasi yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan budaya Indonesia. TIK juga dapat membuat generasi milenial menjadi lebih individualis dan kurang menghargai keberagaman.
Oleh karena itu, diperlukan upaya yang serius untuk memperkuat identitas nasional generasi milenial di era digital. Upaya tersebut dapat dilakukan melalui berbagai cara, antara lain:
- Meningkatkan pemahaman generasi milenial tentang identitas nasional
- Membangun komunitas dan solidaritas antargenerasi
- Mengembangkan konten-konten digital yang positif.
Generasi milenial di era digital dapat memperkuat identitas nasional melalui berbagai upaya, termasuk pemanfaatan media sosial untuk menyebarkan informasi tentang budaya dan kebangsaan, serta melalui pendidikan pancasila, kewarganegaraan, dan bela negara. Pesatnya kemajuan teknologi dan pengaruh media sosial memang dapat membawa masuk berbagai pengaruh luar, namun generasi milenial juga dapat memanfaatkan arus digital untuk mengembangkan dan melestarikan budaya serta nilai-nilai nasional. Oleh karna itu, kita penting untuk melakukan reaktualisasi nilai-nilai luhur Pancasila, utamanya untuk generasi milenial, guna memperkuat identitas nasional di era digital.
Referensi:
- “Penguatan Identitas Nasional Generasi Muda di Era Digital" oleh Aji Setiyanto (2021).
- "Mempertahankan Identitas Nasional di Era Digital" oleh Herlina Sebayang (2021).
- https://j-innovative.org/index.php/Innovative/article/download/3008/2132/4490
- https://www.academia.edu/101486166/TANTANGAN_DAN_HARAPAN_GENERASI_MILENIAL_TERHADAP_IDENTITAS_NASIONAL_DIERA_GLOBALISASI
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H