Lihat ke Halaman Asli

Identitas Nasional Dalam Generasi Milenial di Era Digital

Diperbarui: 13 Januari 2024   23:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Identitas nasional adalah ciri khas yang melekat pada suatu bangsa dan membedakannya dengan bangsa lain. Identitas nasional Indonesia terdiri dari berbagai unsur, antara lain:

  • Aspek politik: Pancasila, UUD 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika
  • Aspek sosial-budaya: bahasa, adat istiadat, kesenian, dan agama
  • Aspek ekonomi: sumber daya alam, industri, dan perdagangan
  • Aspek pertahanan dan keamanan: TNI dan Polri

Generasi milenial adalah generasi yang lahir pada rentang tahun 1981-1996. Generasi ini tumbuh dan berkembang di era digital, di mana teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah menjadi bagian integral dalam kehidupan mereka.

Era digital memberikan pengaruh yang signifikan terhadap identitas nasional generasi milenial. Di satu sisi, TIK dapat menjadi sarana yang efektif untuk memperkuat identitas nasional. TIK dapat digunakan untuk menyebarkan informasi tentang nilai-nilai Pancasila, budaya Indonesia, dan sejarah bangsa Indonesia. TIK juga dapat digunakan untuk membangun komunitas dan solidaritas antargenerasi.

Di sisi lain, TIK juga dapat menjadi ancaman bagi identitas nasional generasi milenial. TIK dapat memudahkan generasi milenial untuk mengakses informasi dari berbagai sumber, termasuk informasi yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan budaya Indonesia. TIK juga dapat membuat generasi milenial menjadi lebih individualis dan kurang menghargai keberagaman.

Oleh karena itu, diperlukan upaya yang serius untuk memperkuat identitas nasional generasi milenial di era digital. Upaya tersebut dapat dilakukan melalui berbagai cara, antara lain:

  • Meningkatkan pemahaman generasi milenial tentang identitas nasional
  • Membangun komunitas dan solidaritas antargenerasi
  • Mengembangkan konten-konten digital yang positif.

Generasi milenial di era digital dapat memperkuat identitas nasional melalui berbagai upaya, termasuk pemanfaatan media sosial untuk menyebarkan informasi tentang budaya dan kebangsaan, serta melalui pendidikan pancasila, kewarganegaraan, dan bela negara. Pesatnya kemajuan teknologi dan pengaruh media sosial memang dapat membawa masuk berbagai pengaruh luar, namun generasi milenial juga dapat memanfaatkan arus digital untuk mengembangkan dan melestarikan budaya serta nilai-nilai nasional. Oleh karna itu, kita penting untuk melakukan reaktualisasi nilai-nilai luhur Pancasila, utamanya untuk generasi milenial, guna memperkuat identitas nasional di era digital.

Referensi:

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline