Lihat ke Halaman Asli

Aminah

Pelajar di SMAN 1 Kelumpang Hilir

Waktu Tuhan

Diperbarui: 1 Oktober 2019   15:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Karya : Aminah

Yang pernah datang harus pergi
Dan yang pergi akan terganti
Bergitulah hidup
Silir waktu berputar mengatur evolusi
Kehendak alam selalu menyeimbangi
Mengharuskan semua fana untuk terus berotasi

Keabadian adalah kemustahilan
Sebab semua telah terjatah dalam catatan
Keselarasan hiduplah yang akan memutuskan
Berhenti atau terus berjalan

Tentang pertemuan dan kematian
Semua sudah terencana dalam lembar kehidupan
Tinggal bagaimana cara kita berjuang dan bertahan
Sebab ini bukan hanya tentang skenario Tuhan

Terkadang ada sakit yang harus kita telan
Ada siksa yang harus kita emban
Semata-mata itu adalah reaksi garis takdir
Yang mana bertitik balik pada kesabaran
Berbalik pada bingkai ketulusan

Waktu Tuhan bukan waktu kita
Mungkin itu adalah kebenaran
Sekeras apapun melawan
Semua tak mungkin terelakkan
Hanya satu yang bisa menjadi penawar
Adalah doa penuh kekhusu'an

Kotabaru, 8 September 2019.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline