Depok (07/08) - per 18 Juli 2022 , murid -- murid di Depok sudah diperbolehkan untuk melakukan pembelajaran tatap muka atau luring. Turunnya tingkat penyebaran COVID -- 19 dan kembalinya pembalajaran tatap muka dapat membuat masyarakat lengah terhadap virus tersebut, terutama masyarakat rentan yaitu anak -- anak.
Di Kelurahan Pangkalan Jati Baru terdapat dua sekolah negeri. Salah satu diantaranya adalah SDN 1 Pangkalan Jati. SDN 1 Pangkalan Jati memiliki 8 ruangan kelas dengan 6 tingkat dan dengan sistem pagi -- siang. Lingkungan sekolah terbilang sudah memadai. Di setiap depan kelas dan ruangan terdapat sanitizer dan wastafel untuk cuci tangan yang telah disediakan.
Maka itu, Amira (Psikologi), bersama Ayana (Psikologi) dari Tim II KKN UNDIP 2022 Kelompok Kecamatan Cinere, mengingatkan civitas SDN 1 Negeri Pangkalan Jati akan Protokol Kesehatan 5M dengan membagikan poster di lingkungan sekolah. Selain itu, Amira dan Ayana juga memberikan Sanitizer kepada SDN 1 Pangkalan Jati. Poster dan Sanitizer ini dibagikan kepada SDN 1 Pangkalan Jati pada Hari Kamis, 4 Agustus 2022.
Meskipun kegiatan pembelajaran di sekolah sudah kembali normal, protokol kesehatan tetap harus dipatuhi. Protokol Kesehatan 5M terdiri dari Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, Memakai masker, Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, dan Mengurangi mobilitas dan interaksi.
Poster yang dibagikan didesain semenarik mungkin dan dengan warna yang mencolok dan ringkas untuk menarik perhatian dan mudah dipahami oleh anak -- anak. Dalam mendukung program ini lebih jauh, Amira dan Ayana juga membagikan sanitizer yang dapat dimanfaatkan oleh sekolah untuk mengisi ulang hand sanitizer -- hand sanitizer yang ada di lingkungan sekolah.
Penulis: Amira Annafia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H