Lihat ke Halaman Asli

Aminuddin

Jurnalis purna

Bersepeda itu Enak dan Sehat

Diperbarui: 20 Februari 2022   20:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gembira bersepeda ke sekolah. Foto : hipwee.com

Bersepeda itu enak dan Sehat

Oleh aminuddin

DULU, ketika kita masih kecil, sering bermain sepeda. Saking senang nya main sepeda, sepeda orangtua kita langsung kita pakai seusai mereka pulang kerja atau sekembali nya dari kebun dan ladang. 

Kini, setelah kita besar dan berumah tang ga, sepeda yang dulunya digandrungi su dah tidak dilirik lagi. Sudah berganti se peda motor yang selalu kita tunggangi ke mana pergi.

Dulu, kalau kita lagi jalan-jalan sore hari, lalu memasuki komplek perumahan pasti ada anak-anak yang sedang bermain sepeda. 

Ramai jadinya. Sebab, di sekitar mereka ada ibu mereka, yang biasa nya menggen dong bayinya sambil memberi asupan pi sang yang dihaluskan pakai sendok. 

Dulu, belum begitu banyak merek dan gaya sepeda nya. Kalau tidak salah saya ingat ada tiga atau bisa jadi lebih. 

Yang pertama sepeda mini. Sepeda mungil ini ada yang dilengkapi sangkek di depannya dan ada juga yang tidak. 

Sepeda mini ini sering digunakan anak-anak dan ibu rumah tangga untuk belanja berbagai keperluan dengan jarak yang tidak terlalu jauh.

Yang kedua sepeda jengki. Sepeda lanang orang menyebutnya. Sepeda ini sering di gunakan, kalau istilah sekarang, kaum milenial. 

Usia muda dan bapak-bapak muda yang masih enerjik. Sering dibawa pergi ke tempat kerja atau berbagai keperluan lainnya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline