Lihat ke Halaman Asli

Film Porno Jepang: Kekurangan Pemain Pria

Diperbarui: 4 April 2017   16:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

 

Tertarik menjadi bintang film porno Jepang? Persyaratan pertama dan utama adalah lelaki “jantan”

Kenapa cuma pria? Karena dalam setahun hanya sekitar 50-60 pria yang menjadi pemain film porno, sementara ada sekitar 10 ribu wanita yang masuk ke industri film birahi.

Bayangkan saja hanya 50-60 pria untuk melayani 10 ribu wanita. Artinya, satu pejantan melakoni adegan ranjang untuk 200 wanita.

Luar biasa “melelahkan” kata Shimiken, pria berotot yang lagi naik daun di film esek esek.

 

Kenapa kurang pria
Sebenarnya ada sekitar 2 ribu sampai 3 ribu pria Jepang yang melayangkan lamaran, tetapi hanya sekitar 50-60 saja yang akhirnya mau melakukan aksi ranjang.

Diantara beberapa factor penyebabnya adalah:
1. Si calon bintang sudah memiliki mimpi bahwa mereka akan bermain dengan idola mereka yang sexy, aduhai seperti yang mereka tonton di film film BF. Ternyata sebagai pemula, mereka harus main dengan artis pemula pula. Kecewa, kemudian menarik diri.

2.Bayaran sebagai pemain pemula sangat murah, hanya sekitar Yen 1000 (Rp110 ribu) perjam. Padahal yang dibayangkan adalah bayaran puluhan atau ratusan juta rupiah.

3. Karena memang kurang, sehingga actor merasa “overwork”. Kerja terlalu berat untuk melayani begitu banyak artis porno.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline