Lihat ke Halaman Asli

No Comment

Diperbarui: 26 Juni 2015   19:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Gimana perasaan Anda bila tulisan yang Anda posting tidak mendapat tanggapan? Kecewa, kesal, sedih, atau marah barangkali.

Jujur, kalau saya pribadi sangat menunggu alias sangat mengharapkan sekali respon dari pembaca. Jadi sedikit agak kecewa bila postingan saya tidak ada yang merespon. Padahal, apapun isinya, yang penting tidak melanggar aturan dan norma-norma, bagi saya itu sudah merupakan sebuah apresiasi. Termasuk tanggapapan yang hanya menuliskan kata-kata, "no comment" pun, bagi saya, itu sudah merupakan sebuah jawaban. Itu berarti saya tidak sendirian, saya punya pembaca.

Mungkin kalimat "no comment" itu, bila diucapkan dengan bahasa lisan akan terdengar suaranya. Tapi, bila "no comment" itu dipakai dalam bahasa tertulis tapi tidak ditulis, tentu saja dianggap tidak berkomunikasi. Di sini saya tidak menganggap para kompasianer tidak berkomunikasi, tapi sebagai pemakai bahasa tulisan, bukankah dalam praktiknya, memang harus demikian. Sekali lagi, meski hanya menuliskan kata-kata, "no comment."

Mungkin kalau dalam bahasa fikih hukumnya fardhu kifayah. Artinya, bila ada sebuah postingan, lalu dari sekian banyak pembaca kompasiana tak satu pun meresponnya, maka berdosalah. Eh, maksudnya, gugurlah ia menjadi seorang kompasianer yang profesional dan sejati. Bukankah demikian?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline