Berdasarkan sumber Badan Pusat Statistik (BPS) yang merilis data dari hasil sensus tahun 2020 terkait dengan komposisi penduduk di Indonesia berdasarkan umur. Dari hasil data tersebut Generasi Z atau Gen-Z dengan tahun kelahiran 1997 hingga 2012 menjadi salah satu yang paling mendominasi kependudukan di Indonesia. Dengan jumlah populasi sekitar 74,93 juta jiwa, atau 27,94% dari jumlah keseluruhan penduduk di Indonesia. Generasi Z atau sering disebut dengan Gen-Z ini merupakan suatu kelompok manusia dengan usia muda di Indonesia yang menjadi salah satu generasi dengan minim batasan (boundary-less generation), serta generasi yang paling menonjol karena kemampuannya dalam memanfaatkan berbagai perubahan dan perkembangan teknologi dalam setiap sendi kehidupan mereka.
Namun, perlu kita ketahui di zaman ini globalisasi juga turut memberikan banyak perubahan baik dari segi positif maupun negatif. Oleh sebab itu, menanamkan pendidikan dan kesadaran bela negara kepada Gen-Z juga menjadi urgensi bagi bangsa Indonesia dalam menjaga kedaulatan negara. Dalam buku ajar bela negara, Kesadaran adalah kesanggupan kodrati manusia yang membuat dirinya mengakui bahwa hal tersebut sebagai keadaannya sendiri. Kesadaran juga dijelaskan meliputi keseluruhan dari indra pada diri, baik itu akal pikiran, perasaan, dan juga kehendak yang dilakukan, singkatnya dari keseluruhan pada kehidupan kita. Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia istilah "Bela" memiliki artian menjaga, memelihara, merawat, melepaskan dari bahaya, memihak untuk melindungi dan mempertahankan sesuatu. Dalam artian istilah "Bela negara" berarti merujuk pada sikap warga negara untuk menjaga, melindungi, merawat serta mempertahankan keutuhan tanah air atau negara.
Memiliki rasa atau sikap bela negara sebenarnya sudah menjadi tugas dan tanggung jawab bagi setiap warga negara dalam upaya melindungi dan mempertahankan eksistensi tanah air. Hal tersebut telah tercantum secara konstitusional dalam Pasal 27 ayat (3) Undang Undang Dasar 1945, yang berbunyi : "Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara" Oleh sebab itu tidak satupun warga negara dapat menghindari tugas dan kewajiban dengan alasan apapun. Sebagai Gen-Z yang hidup dengan berbagai kemudahan melalui perubahan dan perkembangan teknologi, menjadi salah satu keistimewaan tersendiri bagi generasi ini. Pasalnya banyak sekali kemajuan dan perkembangan teknologi yang lahir di zaman Gen-Z ini seperti, kemudahan akses informasi akses pendidikan, akses kesehatan, akses pekerjaan dll. Namun perlu kita sadari, selain dari adanya dampak positif yang dirasakan di kehidupan generasi ini, ada juga berbagai hambatan dan tantangan yang cukup kompleks bagi bangsa Indonesia.
- Lalu apa pentingnya Pendidikan Bela Negara bagi Gen-Z?
Indonesia sebagai bangsa yang besar dan kuat harus mampu mempersiapkan generasi yang sadar akan pentingnya bela negara. Dengan menanamkan pendidikan dan kesadaran bela negara kepada Gen-Z menjadi bagian dari pembentukan jati diri dan kepribadian bangsa Indonesia yang bertanggung jawab, sadar hak dan kewajiban sebagai warga negara, sehingga hal ini mampu menumbuhkan sikap dan perilaku patriotik pada Gen-Z dalam wujud bela negara. Pendidikan bela negara menjadi sarana utama guna membantu membangun dan menyadarkan kepada Gen-Z akan pentingnya nilai-nilai bela negara. Karena sebagai sarana penyadaran, pendidikan mampu menerangi cipta, menggugah rasa, dan memperteguh karsa serta menumbuhkan rasa-memiliki dan rasa tanggung jawab. Sehingga diharapkan melalui pendidikan bela negara akan membantu menciptakan Gen-Z yang lebih peduli akan pentingnya rasa cinta terhadap tanah air dan mampu membangun komitmen yang tinggi terhadap nasib bangsa dan negaranya.
Pendidikan bela negara merupakan salah satu langkah dari Kementerian Pertahanan Republik Indonesia yang telah dicanangkan sebelumnya dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) sejak tahun 2013, pendidikan ini juga tidak sama dengan wajib militer. Materi yang disampaikan juga bersifat komunikatif, dialogis dan interaktif untuk menghindari adanya kesan monologis. Dengan adanya pendidikan bela negara akan membantu menyadarkan para Gen-Z, bahwa bela negara bukanlah semata-mata hanya amanat konstitusi yang pelaksanaannya bersifat sebagai "perintah", melainkan sebuah bentuk amanat atau pesan kodrat kemanusiaan. Karena dengan rasa kemanusiaan atau kodrat dari manusia inilah yang akan menggerakkan dirinya sebagai warga negara untuk mati-matian membela atau mempertahankan negaranya, meskipun akan ada tantangan dan konsekuensi yang mungkin akan dihadapi nantinya. Sehingga dalam upaya membangun negara Indonesia yang lebih maju, memberikan pendidikan dan menanamkan kesadaran bela negara pada Gen-Z menjadi salah satu langkah Indonesia untuk dapat merealisasikan mimpi bangsa dan negara.
References
Abidin, Z. P. (2014). Latar Belakang Bela Negara & Kesadaran Bela Negara. In Buku Ajar Bela Negara (pp. 2-3 & 17-18). Surabaya.
Hariswati Rachmadani Putri, A. M. (2020). Urgensi Pendidikan Bela Negara guna membangun sikap Nasionalisme pada Generasi Millenial di Indonesia. Al-Muaddib : Jurnal Ilmu-ilmu Sosial dan Keislaman, 260-263.
GoodStats Data. (n.d.). Sensus BPS: Saat Ini Indonesia didominasi Oleh Gen Z. Available at : https://data.goodstats.id/statistic/pierrerainer/sensus-bps-saat-ini-indonesia-didominasi-oleh-gen-z-n9kqv