Lihat ke Halaman Asli

Atazuhria

Pelajar

Menangislah! Di Atas Bias | Atazuhria

Diperbarui: 16 Oktober 2023   15:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Photo by Max Muselmann on Unsplash   

Siapa tahu?
5 tahun berjalan tabu

Ujung demi ujung
hanya terbagi separuh kue
di pinggir nama
dengan mati rasa.

Siapa tahu?
Ada yang menyadarinya,
hilangnya keadilan
bersama kata-kata.

Lalu siapa tahu?
Ada yang membunuhnya.


Keladi peristiwa
akan diam
menunggu jawaban
mulut awam.

Candanya berkata:

Hujanlah pelukanku
di tubuh
yang baik-baik saja.

Menangislah menangis!
Kekasih tersayang,
menangislah menangis!

Suara tinta sibuk mengecap,
teman khayalan sibuk menghantui,
koin-koin meminta tolong!
dan mata ingin terpejam.


Lalu, kutanya.
Apakah itu?
Pundi-pundi cinta!

Cinta menjawab:

puisi, puisi, dan puisi!
diriku dalam puisimu,
diriku dalam hidupmu,
dengan diriku yang memelukmu.

Perkenalkan,
Aku si penghibur.
Sekaligus pelebur
segala kehiupan.


-Atazuhria-

SEPTEMBER.2023




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline