Lihat ke Halaman Asli

Rinjani yang Ayu Terbangun dari Peraduan

Diperbarui: 9 November 2015   09:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Rinjani"][/caption]Sejak meletus pada tanggal 23 Oktober 20151 silam, Gunung Rinjani seolah menggeliat dari peraduannya. Efek erupsi dari aktifitas Gunung Barujari - Rinjani bahkan sempat memaksa penerbangan dari dan ke Bandara International Lombok ditutup. Abu vulkanik erupsi Gunung Barujari - Rinjani sudah sampai Mataram. Dalam rekaman kamera pemantau milik pos pemantauan gunung Rinjani, terlihat asap tebal membubung dari kawah gunung Barujari. Pijaran api pun tampak jelas bahkan diperkirakan mencapai 300 hingga 350 meter ke arah danau Segara Anak. Sedangkan ketinggian letusan mencapai 2.500 meter.

[caption caption="Rinjani"]

[/caption]

[caption caption="Kebakaran jalur selatan Rinjani"]

[/caption]

[caption caption="Kebakaran jalur selatan Rinjani"]

[/caption]

[caption caption="Panorama eropsi gunung Rinjani dilihat dari kota Mataram"]

[/caption]

Meskipun tidak sampai melumpuhkan Lombok secara keseluruhan, tapi pesona Rinjani sempat terhenti karenanya. Pengunjung dan wisatawan masih dilarang melakukan aktivitas di sekitar Kaldera Gunung Rinjani dan didalam radius tiga kilometer dari kawah Gunung Jaribaru. Gunung Rinjani memang merupakan trek pendakian yang selalu jadi favorit. jalur pendakian menuju Rinjani melalui sawah dan ladang tembakau. Disana keindahan alam dan pemandangannya sangat mengagumkan. Gunung Rinjani merupakan gunung berapi tertinggi kedua di Indonesia, dengan ketinggian 3726 m diatas permukaan laut. Makanya tak heran dengan adanya aktifitas gunung Barujari – Rinjani, mampu memaksa para pendaki mengurungkan niatnya untuk menaklukkan tempat ini.

[caption caption="RINJANI WORLD GEO PARK"]

[/caption]

 [caption caption="Rinjani 'NEGERI DIATAS AWAN'"]

[/caption]

Pendakian Gunung Rinjani dianggap sebagai salah satu penjelajahan terbaik di kawasan Asia Tenggara. Trek pendakian gunung rinjani biasanya di mulai dari Senaru menuju lereng kawah, lalu menuruni kawah danau dan berlanjut ke Sembalun Lawang. Pendakian dengan rute trek ini biasanya menghabiskan waktu 3 hari. Ada juga yang memulai pendakian dari Sembalung Lawang dan berakhir di Senaru. Bagi para pendaki sejati biasanya langsung melanjutkan pendakian ke puncak gunung berapi. Pendakian menuju Rinjani dapat di tempuh dalam waktu 4 hari, dimulai dari Sembalun Lawang dan berakhir di Senaru.

[caption caption="Rinjani"]

[/caption]

Ketika menapaki Rinjani kita bakal bertemu dengan wisata air terjun. Ada air Terjun Penimbungan di Jalur Torean Rinjani yang lebih familiar dengan sebutan Penimbungan Waterfall.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline