Benda tak berjiwa, membawaku terbang melayang bertemu engkau yang kupuja, dalam cinta.
Benda tanpa cata sampaikan kidung, hadirkan cadar ilusi seakan berbisik disampingku.
Namun kini, azamat mu takkan sanggup membawaku meresapi tembang rindunya, takkan mampu tenangkan raungan rinduku.
Telepon genggam hanya teronggok, menemani ku memanen sepi bersama untaian doa dan harap,
semoga engkau kan bahagia, tanpa belenggu rindu yang mengusik!
Telepon genggam telah menyerah, tak sanggap hubungkan raga dengan jiwa.
DnHz
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H