Lihat ke Halaman Asli

Amien Laely

menyukai informasi terkini, kesehatan, karya sendiri, religiusitas, Indonesia, sejarah, tanaman, dll

Kisah Sepotong Puisi

Diperbarui: 10 Oktober 2016   17:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

telah kutetaskan sepotong kata
kususui dan kudekap hangat
kusuapi beberapa sendok aksara
kunyanyikan tembang merdu hingga terlelap 

bersama pagi buta ini matanya membuka
menghirup spasi, titik dan koma
mencari-cari huruf, petik dan jeda
mengais strip, arti dan tanda baca 

waktu tlah mengajarinya diksi-diksi
menumbuhkannya jadi kalimat matang berisi
dalam larik-larik rapi lagi seksi
mengajaknya bicara bahasa rima dan intonasi 

tak kusangka kini dia kan secantik cleopatra
rambut panjangnya mengibarkan makna
mata indahnya memancarkan aura
tubuh anggunnya menggelorakan kharisma 

ah tapi dia hanya puisi
yang tak lama lagi kan jadi basi
terhisap zaman tertindih ambisi
terinjak-injak kepentingan tergilas visi-misi

 

depok, 9 Oktober 16

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline