Lihat ke Halaman Asli

Amilia Lusiana Dewi

Pelajar/Mahasiswa

Teori Perilaku Produsen terhadap Perekonomian

Diperbarui: 4 November 2023   09:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

"PERILAKU PRODUSEN DALAM        PEREKONOMIAN"
AMILIA LUSIANA DEWI
232300222
PRODI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ALMA ATA

Produsen adalah pelaku usaha yang memproduksi suatu produk untuk ditawarkan kepada
masyarakat yang membutuhkan. Produsen juga dapat disebut sebagai penyedia kebutuhan dari
mengolah bahan baku menjadi barang siap pakai. Semakin banyak barang yang kita produksi,
maka semakin banyak keuntungan yang kita dapatkan.


A. PERILAKU PRODUSEN
Teori ini adalah teori yang menjelaskan tentang bagaimana tingkah laku produsen
dalam menghasilkan produk untuk mencapai efisiensi dalam kegiatan produksinya.
Perilaku produsen sangat dibutuhkan oleh masyarakat karena menyediakan barang dan jasa
untuk konsumen.


B. TUJUAN PRODUSEN
Ada beberapa tujuan dari produsen sebagai berikut:


1. Merubah dan menaikkan nilai produk

Kita ketahui bahwa harga bahan baku lebih murah sebelum diproduksi menjadi sebuah
barang jadi. Jika kita membeli barang jadi dan modelnya bagus maka harga produk
tersebut semakin mahal. Contoh: kayu yang belum di ukir harganya lebih murah
dibanding jika sudah berbentuk barang jadi.


2. Mencukupi kebutuhan

Dalam kehidupan sehari-hari kita selalu membutuhkan barang atau jasa. Jadi produsen
dan konsumen memiliki hubungan sangat erat. Jika produsen mengalami kebangrutan
maka konsumen akan kesulitan untuk memenuhi kebutuhannya.

3. Memberi pelayanan yang terbaik

Memuaskan pelanggan dengan produk yang kita buat dalam melancarkan bisnis yang
kita jalani. Jika kita melakukan pelayanan dengan baik dan benar, kita dapat melakukan
pendekatan kepada konsumen mengenai produk yang kita tawarkan. Dengan ini
konsumen akan terus membeli kebutuhannya di perusahaan kita.

 4. Meningkatkan pendapatan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline