Lepaskan...
Aku mulai mengikhlaskan
Butuh perlahan
Untuk bisa menyembuhkan
Lukaku masih panas
Sisa-sisa yang tak kunjung pudar
Sesekali meringis
Sesekali memekik
Begitu seterusnya
Tenang saja, tuan
Engkau bisa melangkah tenang
Lepaskan...
Aku mulai mengikhlaskan
Butuh perlahan
Untuk bisa menyembuhkan
Lukaku masih panas
Sisa-sisa yang tak kunjung pudar
Sesekali meringis
Sesekali memekik
Begitu seterusnya
Tenang saja, tuan
Engkau bisa melangkah tenang
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?