Lihat ke Halaman Asli

Amie Primarni

Dosen dan Pemerhati Pendidikan Holistik

Dua Suhu Turun Gunung

Diperbarui: 17 September 2021   19:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Catatan Kopdar 7 Sahabat Pena Kita.

Dr. Amie Primarni


GAYA MENULIS TRANSENDEN : Prof. Dr. Mulyadhi Kartanegara  

Waktu terus berjalan, tak terasa satu setengah tahun berlalu dimasa Pandemi Covid19. Komunitas Sahabat Pena Kita tetap bisa eksis dan menggelar kopdar demi kopdar dengan sangat mengesankan.

Sebenarnya saya bingung mau menulis apa. Semua nara sumber di Kopdar Sahabat Pena Kita itu adalah sosok terpilih.Tokoh-tokoh sekaliber Haidar Bagir, Habiburahman, .misalnya di kopdar 6 menjadi nara sumber yang mampu membangkitkan rasa bahasa yang melecut semangat Literasi.

Kopdar 7, lebih-lebih lagi. 

Prof Dr. Mulyadhi  Kertanegara yang mampu menulis 3200 lebih halaman buku dengan menulis tangan bukanlah sembarang orang. Tak banyak orang  yang bisa melakukan hal demikian.

Kedua Suhu Literasi  di Kopdar 7  Prof. Dr Mulyadhi Kertanegara dan Mas Gol A Ging ini punya menu lengkap yang bergizi.Ketika keduanya turun gunung maka menunya jadi tak hanya lengkap bergizi, namun lezat dan memuaskan, karena saling melengkapi

Beliau amat sangat mencerminkan cinta terhadap dunia tulisan. Wajahnya yang sumringah, gaya bicaranya yang lugas apa adanya, mencerminkan jiwa yang bersih dan bebas merdeka. 

Ternyata dalam pemaparannya beliau menyampaikan bahwa beliau memang selalu menulis tanpa beban. Apa maksud tanpa beban, menulis saja dan jangan gunakan pikiran tapi gunakan hati. Hatilah yang mampu menggerakkan pena. Jika kita menulis dengan hati akan sampai ke hati.

Buku-buku yang beliau tulis, beliau tujukan untuk mudah dipahami oleh siapa pun yang berminat. Sebagai seorang yang ahli dalam bidang Filsafat dan Tasawuf, ilmu yang tak mudah dipahami semua orang, beliau mencoba menuliskannya dengan bahasa yang mudah dipahami. Keahlian beliau dalam bahasa arab  inggris ,dan parsi memang menjadi kunci kayanya kosa kata dan rasa bahasa yang beliau miliki. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline