Seorang jurnalis tidak akan pernah lepas dengan kegiatan tulis-menulis. Menulis dilakukan para jurnalis untuk mengeluarkan apa yang ada dalam fikirannya. Terlepas dari apa yang ingin dituliskan, jurnalis selalu mencari inspirasi dari mana bahan yang ingin dia tuliskan.
Membaca adalah kegiatan yang harus ada jika anda berniat menulis.Sebagai jurnalis/ penghobi tulis menulis,anda semua harus memiliki sebuah input/ bahan yang akan anda tuliskan. Jurnalis itu ibarat pabrik, yang akan memproduksi output yaitu tulisan dan harus mempunyai input sebelum memproduksinya yaitu membaca. Saya ambil kata jurnalis ibarat pabrik ini mengambil kata-kata pak Jonru, sekolahmenulisonline.com. Beliau memberikan inspirasi ini kepada saya.
Ada sebuah kiat bagus, saya akan coba berbagi pada anda semua. Berikut saya ambil dari jonru.net: “jika anda ingin menulis teenlit, maka bacalah teenlit. Jika anda ingin menjadi novelis sebagus andrea hirata, bacalah novel andrea hirata“. Kiat ini sangatlah sederhana, namun menurutnya kiat ini akan membuat keajaiban pada diri anda dan tulisan-tulisan anda.
Saya jadi tertarik untuk terus membaca dari hari ke hari. Apapun yang saya baca, minimal itu bisa menambah ilmu saya. Saya mempunyai impian yaitu menginginkan jadi novelis hebat. Impian itu sudah dari dulu saya inginkan, semoga berkat latihan, membaca, dan belajar, plus doa dari anda semua impian saya bisa terwujud. Amien…
Salam kenal yah semua sobat pembaca..
Amie Biochemist IPB,
“Karena hidup anda lebih berharga, jika bermanfaat bagi orang lain”.
visit my site: http://www.alamatmiring.co.cc
Sukses SOBAT PEMBACA!!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H