Lihat ke Halaman Asli

Agen Asuransi Ternyata Tidak Jujur!!

Diperbarui: 25 Juni 2015   04:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13385797751089433626

[caption id="attachment_185141" align="aligncenter" width="250" caption="asuransicerdas.com"][/caption]

Tadi malam selepas Isya' kami (saya dan suami) ngobrol berdua di ruang tengah. Biasalah, ngobrol ngalor ngidul kalau nggak ngomongin politik (padahal saya juga nggak ngerti hehehe...), cerita sejarah, ngomongin saham yang kebetulan beberapa bulan ini lagi anjlok (ini saya juga nggak ngerti), ngomongin tingkah laku anak-anak atau tingkat yang lebih serius ngomongin masa depan, terutama pendidikan anak-anak.

Tiba-tiba saya ingat, ini sudah masuk awal bulan  Juni lalu saya bertanya padanya,

"Mas, bayar asuransinya akhir bulan Mei apa akhir bulan Juni ya..?"

Kami memang mengikuti sebuah "merk" asuransi, dan tahun ini sudah masuk tahun ketiga. Tujuannya utamanya sih investasi alias menabung. Judul asuransinya adalah asuransi pendidikan. Preminya kami bayar setahun sekali dengan jumlah yang cukup besar, karena asuransi itu untuk 3 orang anak kami.

"Iya, awal bulan ini jatuh tempo bayar preminya, tapi sudah aku isi tabungannya untuk di debet.."

"Tapi aku nyesel ikut asuransi itu, potongannya itu banyak banget. Masa sih tiap bulan potongannya rata-rata Rp. 200.000, mendingan dimasukin reksadana. Karena sebenarnya tujuan utamaku itu bukan semata-mata beli asuransinya tapi lebih ke investasi dana."

Lalu saya nanya lagi, " Rp.200.000..??? Emang potongan apaan Mas?"

"Itu katanya untuk administrasi. Tapi herannya potongan administrasinya itu dihitung berdasarkan saldo, jadi kalau kita bayar premi yang tiap tahun itu potongannya jadi tambah banyak. Nah tiap bulan masih juga dipotong, nggak peduli unit link-nya terpuruk tetep aja dipotong."

"Emangnya nggak dijelasin sama agen asuransi soal potongan itu?" tanya saya.

"Nggak!! Dia cuma bilang katanya pada tahun ke-3 premi kita akan dapat bonus 10%, misalnya kita bayar 10 juta jadi 11 juta. Aku pikir lumayan juga nih.." "Aku baru tahu soal potongan itu setelah dikirim rekening korannya."

"Uang yang sudah kita bayarkan itu memang sudah dipotong untuk bayar asuransinya di muka, prosentase pada tahun pertama 50:50 (50% asuransi dan 50% investasi), lalu tahun kedua 20:80 (20% asuransi dan 80% investasi),  tahun ketiga dan seterusnya investasi kita menjadi 110%, yang 10 % itu bonus"

"Mestinya kalau dilihat dari prosentase itu, tanpa hasil pengembangan sekalipun saldo investasi kita 65% dari yang sudah disetor (50%+80% /2 = 65%). Tapi kenyataannya saldonya tinggal 55%, gila nggak tuh potongannya??! Padahal tiap tahun nilai unit linknya sedikit naik dalam 2 tahun terakhir."

"Aku pikir potongannya itu flat, kalau ini tiap bulan nggak sama tergantung jumlah saldo. Jadi investasinya gak berkembang karena digerogoti sama yang namanya administrasi itu. Apalagi sekarang kan saham fluktuasinya lagi nggak bagus.."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline