Lihat ke Halaman Asli

Amidi

Pendidik

219 Mahasiswa UNNES GIAT 9 Kecamatan Tulung Klaten, Laksanakan KKN Tematik Desa Penggerak Pancasila

Diperbarui: 25 Juni 2024   14:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Dokumentasi Pribadi

Belajar hidup bermasyarakat merupakan salah satu pengalaman yang harusnya dimiliki oleh mahasiswa, hal ini dapat memberikan manfaat yang sangat besar pada saat mahasiswa telah menyelesaikan proses studinya. Sehingga lebih siap untuk kembali terjun ke masyarakat serta mengimplementasikan ilmu yang ditekuni selama kuliah. 

Melalui program unggulan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) UNNES, yaitu UNNES GIAT yang merupakan suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengah masyarakat di luar kampus, yang secara langsung bersama-sama masyarakat mengidentifikasi potensi dan menganalisis masalah di masyarakat.

Sumber: Dokumentasi Pribadi

Mahasiswa diharapkan mampu merancang solusi untuk masalah yang ada  dan mengembangkan potensi mitra, sehingga melalui UNNES Giat ini diharapkan dapat mengasah softskill mahasiswa, kerjasama tim lintas disiplin/keilmuan (lintas kompetensi), dan leadership mahasiswa dalam mengelola program pembangunan di wilayah mitra. 

Spirit ini yang ditanamkan pada 219 mahasiswa pada saat penerimaan mahasiswa UNNES GIAT 9 di Kecamatan Tulung Kabupaten Klaten. Dimana 219 mahasiswa ini akan ditempatkan pada 18 Desa dengan mengankat tema Desa Penggerak Pancasila. 

Maka dari itu ada 4 program wajib yang akan dilaksanakan mahasiswa yaitu Sosialisasi Nilai Pancasila, Pelatihan Konten Kreatif dan Positif bertema Pancasila, Wanita Agen Pancasila, serta Sosialisasi Rumah Layak Huni (RLH) dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Selain itu mahasiswa juga diberikan tugas untuk menyusun program individu sesuai dengan kompetensi masing-masing.

Sumber: Dokumentasi Pribadi

Prof. Dr. Edy Cahyono, M.Si., Dekan FMIPA yang hadir sebagai perwakilan UNNES memberikan pesan agar mahasiswa memahami betul makna GIAT  (Growing, Impactful, Awareness, and Team work) dan mengimplementasikan di masyarakat, serta menjaga nama baik almamater. Turut hadir dalam kegiatan penerimaan mahasiswa pada Selasa 25 Juni 2024 diantaranya BAPPERIDA Klaten, Sekretaris Kecamatan Tulung, Danramil Tulung, Kapolsek Tulung serta 18 Kepala Desa se Kecamatan Tulung. 

Abdur Rohman,SH mewakili Camat Tulung menyampaikan agar mahasiswa selalu menjalin komunikasi dengan Pemerintah Desa dan menjaga ketertiban di masyarakat. Selain itu, Amidi selaku Koordinator Kecamatan Tulung Kabupaten Klaten menambahkan bahwa kegiatan UNNES GIAT ini akan selesai ada tanggal 16 Agustus 2024 yang ditutup dengan Expo hasil program mahasiswa dan potensi unggulan desa. 

Semoga mahasiswa UNNES GIAT 9 di Kecamatan Tulung dapat berkolaborasi Bersama seluruh elemen masyarakat untuk melaksanakan program kerja yang berdampak positif bagi masyarakat.

Sumber: Dokumentasi Pribadi




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline